Staf Kemenristek Nilai Energi Handal Bisa Gerakkan Industri Kalbar, Penggunaan Nuklir Memungkinkan

Terkait PLTN, untuk di Kalbar Bappenas juga sudah menyetujui untuk memasukkannya ke dalam RPJMN.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Ishak
net
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). 

Staf Kemenristek Nilai Energi Handal Bisa Gerakkan Industri Kalbar, Penggunaan Nuklir Memungkinkan

PONTIANAK - Staf Ahli Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Bidang Relevansi dan Produktifitas, Agus Puji Prasetyono menuturkan pemerintah terus mendorong untuk mewujudkan energi handal dan murah serta membangkitkan industri di Kalimantan barat.

Berdasarkan keinginan dari Gubernur Kalbar Sutarmdji untuk mendorong Kalbar menjadi provinsi industri.

Oleh karena itu sangat dibutuhkan energi yang handal untuk menggerakkan industri di Kalimantan Barat.

"Potensi Industri di Kalbar ini sangat besar, almunium misalnya cukup besar di Kalbar ini. Jika almunium itu diolah tentu akan menghadirkan industri hilir yang juga besar di Kalbar," ujarnya.

Baca: Earth Hour 2019, AGP Hemat Energi  91.500 Kwh

Baca: LKPJ 2018, Edi Klaim Semua Sektor di Pontianak Terus Meningkat

Ia menuturkan ada tiga energi yang dapat dikembangka, pertama energi dari air, geothermal (panas bumi) Nuklir. Menurut dari ketiga potensi tersebut potensi produksi energi dari tenaga nuklir murupakan potensi yang sangat mungkin dilakukan di Kalbar.

"Kami sangat mendukung langkah dari pak gubernur untuk menghadirkan PLTN di Kalbar. Oleh karena itu kami akan pergi ke Bengkayang ke Ketapang untuk observasi dan riset," ujarnya.

Pihaknya juga menjamin bahwa PLTN tidak akan ada kecelakaan yang berarti sebab pihaknya menggunakan advance teknologi yang bisa meminimalisir pembangkit tenaga nuklir dari efek bencana alam seperti gempa.

"Karena Kalbar sendiri sangat kecil kemungkinan terjadi gempa. Tentu pengembangan PLTN tenaga nuklir sangat mungkin dilakukan," ujarnya.

Baca: Masyarakat Desa Nanga Kelampai Akhirnya Nikmati Listrik Negara, Diresmikan Bupati Ketapang

Baca: Siapkan Listrik Murah untuk Masyarakat, Sutarmidji Nilai Realisasi PLTN di Kalbar Sangat Penting

Ia juga menuturkan terkait PLTN untuk di Kalbar Bappenas juga sudah menyetujui untuk memasukkannya ke dalam RPJMN.

Terdapat beberapa skenario yang bisa dilakukan kedepan yakni berupa small modular reaktor itu reaktor dengan skala kecil. Small modular reaktor tidak digunakan untuk industri akan tetapi untuk penerangan pelabuhan. Sementara untuk large screen nantinya akan di coplekan dengan industri.

"Kemungkinan kita akan mulai 2020. Pada tahun 2021 akan kita mulai untuk groundbreaking. Sehingga tentu dari sekarang sudah harus dipersiapkan," ujarnya.

Ia menambahkan dari tujuh daerah di Kalbar yang telah di tinjau. Ada dua daerah di Kalbar yang berpotensi menjadi lokasi PLTN ada dua daerah yang paling bagus yakni Kabupaten Sambas dan Bengkayang. (dan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved