Aliya Rajasa Curhat Cara Ani Yudhoyono Bangunkan Sahur Anak & Cucunya, Sampai Berpenampilan Unik!

Aliya Rajasa Curhat Cara Ani Yudhoyono Bangunkan Sahur Anak & Cucunya, Sampai Berpenampilan Unik!

Kabar akan kondisi kesehatan Ani Yudhoyono selalu diungkap oleh keluarga dan menantu.

Salah satunya adalah Aliya Rajasa.

Ia bahkan terlihat sedih saat tidak bisa menjenguk sang mertua yang kerap dipanggil memo tersebut.

Bahkan kini ia terkenang cara Ani Yudhoyono membangunkan anak dan cucunya untuk santap sahur.

 Ani Yudhoyono kini Terbaring lemah dan semakin kurus akibat vonis leukimia.

Terasa berbeda, Aliya Rajasa ungkap cara Ani Yudhoyono membangunkan anak dan cucu untuk santap sahur.

Dilanda rindu, Aliya pun mengungkapkan terkenang cara Ani Yudhoyono bangunkan anak dan cucunya untuk santap sahur.

Kini anak dan menantu harus bergantian menjaga dan memperhatikan kondisi dari Ani Yudhoyono.

Seperti yang dirasakan oleh AHY.

AHY bahkan harus merasakan sahur di rumah sakit untuk pertama kalinya demi menjaga sang Ibunda.

Ia pun tampak melakukan swafoto sembari meminta doa agar sang Ibunda cepat sembuh dan langsung mengunggahnya di instagram.

Unggahan dari AHY ini justru mendapat respon beragam dari warganet dan para public figure.

Salah satunya adalah Aliya Rajasa.

Ia justru menuliskan rindu terhadap perlakuan sang mertua.

Perlakuan Ani Yudhoyono yang dirindukan oleh Aliya adalah cara sang mertua membangunkan sahur.

"Iyaa tadi kita juga lagi reminiscing biasanya memo yg paling semangat bangunin kita semua????" tulis Aliya di kolom komentar foto AHY.

Aliya juga menyebut jika sang mertua rela berpenampilan unik agar para anak dan cucu cepat bangun sahur.

"pernah pake lagu poco-poco remix volume keras kita sampai ngakak dulu di Cikeas inget gk pakde???????? Met sahur dan puasaa pakde ????" pungkas Aliya.

Pantas saja semua keluarga merindukannya, ternyata Ani Yudhoyono adalah sosok yang sangat baik untuk anak dan cucunya.

Sulit makan

Kondisi Ani Yudhoyono diketahui makin melemah karena kanker darah yang diidapnya.

Di banyak foto, Ani Yudhoyono terlihat makin kurus dan lesu.

Menurut Annisa Pohan, sang menantu, Ani Yudhoyono memang tak nafsu makan pasca menjalani kemoterapi.

Mulut Ani Yudhoyono seakan mati rasa sehingga makanan apa saja terasa tidak enak.

Selain itu, Ani Yudhoyono juga harus menjalani pantangan makan yang sangat ketat.

"Makanannya sekarang harus diatur, bener-bener harus bersih, steril.

nggak bisa udah dimasak lama atau makanan kalengan, atau banyak pengawet.

jadi harus fresh dan sehat, jadi bener-bener makanannya harus dijaga," terang Annisa Pohan.

Serupa dengan Anissa, Aliya Rajasa, juga menceritakan sedikit kondisi sang mertua pasca kemoterapi.

Melalui instagramnya beberapa waktu lalu, Aliya menunggah foto dirinya sedang sarapan bersama Ani Yudhoyono pada (3/3) lalu.

Keduanya kompak mengenakan piyama pink, hanya saja Aliya tentu membawa piyama rumahnya sendiri.

Wajah Aliya terlihat masih sembab tanda baru saja bangun tidur.

Momen sarapan ini terlihat sederhana.

Ani Yudhoyono makan di meja makan kecil sedangkan Aliya memangku piringnya tanpa meja.

Keduanya terlihat tersenyum manis ke arah kamera.

Ia juga bercerita kalau bagi Ani Yudhoyono yang sedang menjalani kemoterapi sehingga makan jadi tantangan sendiri.

Karena itu, Aliya harus sampai menyemangati sang mertua supaya bisa lancar makannya.

Istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini memang tengah menjalani berbagai perawatan intensif untuk penyakit yang dideritanya.

SBY beberapa waktu lalu membeberkan fakta bahwa sang istri sedang divonis mengalami penyakit kanker darah.

Kurang lebih 1,5 bulan dirawat di National University Hospital, Singapura, anak dan menantu Ani Yudhoyono memang selalu memberikan informasi kondisi terkini sang ibunda.

Melansir dari Wartakotalive, belum lama ini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan mengungkapkan kondisi Ani yang masih berada di Singapura.

Menurut AHY, saat ini kondisi Ani Yudhoyono bisa dibilang stabil.

Ani Yudhoyono juga disebut akan menjalani kemoterapi ketiganya.

Sayangnya, karena kondisi Ani Yudhoyono sempat menurun, kemoterapi sempat dihentikan.

"Sekarang sudah masuk ke siklus ketiga dari kemoterapi. Di mana mengonsumsi obat-obat yang cukup keras dan memiliki efek samping yang tidak ringan. Harus dihentikan dulu saat ini," kata AHY ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019) melansir dari Wartakotalive.

Setelah masa pemulihan, AHY mengungkapkan bahwa Ani dipastikan kembali stabil.

Harapan AHY supaya Ani Yudhoyono tetap bisa menjalani kemoterapi ketiganya dengan lancar.

"Saya mohon doanya. Yang jelas saya sangat bahagia, bahwa ibu Ani itu terus semangat dan optimisme dan positif bahwa penyakit ini bisa dilawan. Tentunya membutuhkan dukungan kami sekeluarga," kata AHY.

Menambahkan keterangan sang suami, Annisa menuturkan bahwa ibunya harus menjalani kemoterapi sebanyak 4 kali, sampai sel kankernya hilang.

Barulah sang mertua baru bisa menerima transplantasi sumsum tulang.

"Sehingga saat sel sel kanker itu sudah hilang, bisa dilakukan transplantasi sumsum tulang," katanya.

Meski begitu, Annisa mengungkapkan adanya penurunan kondisi fisik dan perubahan fisik dari ibu mertuanya.

"Tapi fisik ibu memang berubah karena emang semuanya drop sehingga lebih pucat wajahnya. Lebih ada garis hitam di bawah mata," kata Annisa saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019), melansir dari Grid.ID.

AHY dan Annisa Pohan Sebut Sang Ibu Sempat Hilang Napas

Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono usai divonis menderita kanker darah atau leukimia terus menjadi perhatian publik.

Anak serta menantu pun tampak menemani dan memberikan dukungan kepada mantan ibu negara ini.

Sudah sejak bulan Februari lalu Ani Yudhoyono dirawat secara intensif di sebuah rumah sakit di Singapura.

Keluarga pun harus bolak-balik Indonesia-Singapura demi memberikan dukungan moral kepada istri Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Salah satu yang kerap terlihat mengabarkan kondisi kesehatan Ani Yudhoyono adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istrinya, Annisa Pohan.

Melansir dari sebuah tayangan infotainment, AHY menyebutkan kalau Ani Yudhoyono kini masih menjalani perawatan intensif di Singapura.

"Hm, secara umum stabil walaupun beberapa saat lalu sempat drop masuk ICU karena imunitasnya sangat rendah, oleh karena itu seharusnya ini sudah masuk siklus ketiga dari kemoterapi," kata AHY.

Ia menuturkan setelah kondisi sang ibu menurun, maka proses kemoterapi harus ditunda untuk mengembalikan imunitas tubuh.

"Setelah imun stabil, barulah bisa dilakukan siklus ketiga kemoterapi," sambungnya.

AHY berharap dalam proses pemulihan imunitas ini, Ani Yudhoyono terhindar dari segala bentuk infeksi dan gangguan kesehatan lain.

Meski kondisinya sedang turun, ayah Almira Yudhoyono ini mengaku senang karena sang ibu terus semangat melawan penyakitnya.

Annisa Pohan menambahkan kalau Ani Yudhoyono tidak mengalami penurunan berat badan dan kerontokan rambut karena masih dalam tahap awal pengobatan.

"Fisik ibu berubah memang karena sel-sel darahnya drop sehingga lebih pucat wajahnya dan ada garis hitam di bawah matanya, rasa mual karena efek kemo, efek kanker dan infus tranfusi darah," kata Annisa Pohan.

AHY juga menambahkan kalau sang ibu sempat kehilangan nafas sehingga harus dibantu dengan tabung oksigen.

"Beberapa saat sempat seperti kehilangan (nafas), terganggu nafasnya dan dibantu oleh oksigen," tutur AHY.

Seiring kondisi tubuh yang kian membaik, Annisa Pohan mengatakan kalau sang ibu mertua kini sudah terlihat sesekali melepas selang oksigennya.

"Jadi mohon doanya, karena ini adalah maraton ya, proses panjang, kita kadang berharap setiap hari ada kemajuan, tapi memang begitulah siklusnya, kadang naik kadang turun, yang jelas kita harus sabar dan kuat," pungkas AHY. (*)