UPDATE Vanessa Angel, Pria Yang Bookingnya Diduga Oknum Polisi yang Nangkapnya Bukan Pengusaha
Berita Update Vanessa Angel, Dari Minta Ingin Dibunuh Hingga Pria Bookingnya Ternyata Polisi Bukan Pengusaha
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Ya, kasus Vanessa Angel yang sudah masuk ke tahap persidangan ini tak ayal menyita perhatian masyarakat.
Satu per satu bukti persidangan pun mulai terungkap guna membuktikan apakah Vanessa Angel memang pantas diproses secara hukum.
Melansir Wartakota dari akun Instagram Bibi, mantan kekasih Vanessa Angel ini mengunggah sebuah artikel dan meminta sang artis dibebaskan.
"#BEBASKANVANESSAANGEL LAlU USUT SIAPA HERLAMBANG HASEO DAN RIAN SUBROTO! BEBAS!!!! BEBAS!!!! Bebaskan Vanessa!!!" tulis Bibi pada Selasa, (30/4/2019).
"Sorry typo, Herlambang Hasea namanya Herlambang Hasea yang transfer ternyata, kata berita yang ku baca sih Herlambang Hasea namanya," klarifikasi Bibi lewat unggahan baru di Instagram Story.
Bibi kemudian mengunggah kembali perbandingan wajah oknum yang disebut mentransfer uang ke muncikari Vanessa Angel dan seorang petugas kepolisian.

"Loh kok mirip sama petugas yang mengamankan Vanessa di foto selanjutnya?" tulis Bibi.
Memajang foto yang diduga Herlambang Hasea, di unggahan selanjutnya Bibi melingkari sosok lelaki berbaju merah.
Orang itu merupakan seorang anggota kepolisian yang berada di samping Vanessa Angel saat digiring ke Polda Jawa Timur.
Hal ini seolah menguatkan nota keberatan yang diajukan oleh pengacara Vanessa Angel, Milano Lubis beberapa waktu lalu.
Seperti yang sudah diwartakan Nakita.id, kuasa hukum Vanessa Angel menilai ada keganjilan dalam kasus kliennya.
Milano menuturkan kalau sosok Rian Subroto yang memesan Vanessa Angel bukan seorang pengusaha seperti yang diberitakan.
Ia menyebut orang tersebut adalah sosok pria berinisial HH yang diduga merupakan anggota dari Polda Jawa Timur.
"Kecurigaan kami kasus ini adalah rekayasa," kata kuasa hukum Vanessa Angel.
Bukti kecurigaan itu dimunculkan dalam nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Kami berharap dengan munculnya fakta ini akan menjadi pertimbangan hakim apakah sidang layak diteruskan atau tidak," ucap dia.
Dalam nota keberatan itu, Milano Lubis meminta kepolisian mengungkap keberadaan Rian Subroto pada sidang dugaan prostitusi dengan agenda ekspesi di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (29/4/2019).
"Kami melihat ada permainan dari kepolisian, kami akan meminta supaya pihak Propam Mabes Polri untuk membongkar kasus ini," pungkasnya.