Fakta Terkuak Kekejian Oknum PNS Kalbar Sekap dan Siksa Putri Pengamen di 2 Tempat Berbeda

Kekejian Oknum PNS Kalbar Sekap dan Siksa Putri Pengamen di Dua Tempat Berbeda. Pelaku dengan kekerasan, memegangi korban dan menekan bagian...

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Fakta Terkuak Kekejian Oknum PNS Kalbar Sekap dan Siksa Putri Pengamen di 2 Tempat Berbeda 

Kepalanya dihempaskan ke dinding berkali-kali, bahkan korban juga disundut dengan api rokok oleh pelaku.

"Saya diantukkan, terus dicucul pakai api, api gini ni (sembari menunjukan rokok)," ungkap NA.

Tak cukup sampai di situ, karena dirinya terus meronta dan menolak, pelaku pun langsung mendekap korban dengan bantal.

Setalah itu, di hari ke empat, korban dibawa pelaku dan wanita yang membawanya pertama ke kawasan kos-kosan di wilayah Kota Baru.

Di sana pelakupun menyewa kamar kos dan mengunci korban di dalam.

Dan saat korban ditinggalkan oleh pelaku untuk bekerja, akhirnya korban berhasil keluar kos dan bertemu dengan seorang ibu-ibu di luar.

Kepada ibu tersebut, ia menanyakan di mana dirinya berada sekarang, dan kemudian ia meminta diantarkan keluar.

Kepada ibu itulah ia menceritakan dirinya telah diperkosa oleh oknum PNS tersebut.

Mendengar pengakuan korban, sang ibu itupun naik darah, lantas melaporkan hal ini ke pihak berwajib.

Akhirnya terkuaklah kejadian ini ke publik, dan oknum PNS tersebut diamankan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Korban Diperkosa Tiga Kali 

Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai negeri Sipil (PNS) di Kalimantan Barat (Kalbar), berinisial HW (54) diduga melakukan perkosaan terhadap anak bawah umur berinisial NA (14).

Dari pengakuan orangtua korban, pelaku melakukan aksi bejatnya itu di satu di antara hotel di Kota Pontianak, dan sudah terjadi sebanyak tiga kali.

Ibu korban mengatakan, anak perempuannya yang berusia 14 tahun itu diduga diculik HW, Rabu (24/4/2019).

Hal tersebut diperkuat oleh pengakuan ibu angkat korban yang menyatakan, korban telah dicabuli oleh pelaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved