Pileg 2019
Artis Lolos Jadi Anggota Dewan, Tina Toon Mendapat Suara Tinggi di Pileg 2019! Anggota Tim Ahok Juga
Hingga Kamis pukul 14.35, berdasarkan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), PDI-P unggul di DKI
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Artis Lolos Jadi Anggota Dewan, Tina Toon Mendapat Suara Tinggi di Pileg 2019! Anggota Tim Ahok Juga
PILEG 2019 - Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, bakal ada nama baru yang melenggang ke Kebon Sirih atau DPRD DKI Jakarta.
Ketua DPRD DKI tersebut menyebut sejumlah caleg perempuan dari PDI-P mendapatkan suara tinggi pada Pileg 2019.
"Banyak (nama baru), ada Tina Toon masuk, Ima Mahdiah masuk," kata Prasetio, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/5/2019).
Tina Toon atau Agustina Hermanto adalah mantan penyanyi cilik.
Perempuan berusia 25 tahun itu maju sebagai caleg DPRD DKI di dapil Jakarta Utara 2.
Sementara itu, Ima Mahdiah merupakan anggota Tim BTP ( Basuki Tjahaja Purnama) atau Ahok.
Ia maju di dapil 10 Jakarta Barat dengan nomor urut 4.
Baca: PPK Ngabang Dinyatakan Melakukan Pelanggaran Pemilu, Diduga Penggelembungan Suara
Baca: BREAKING NEWS - Massa Caleg Nasdem Geruduk Bawaslu Landak, Protes Suara C1 Beda dengan Pleno PPK
Prasetio menyebut nama-nama baru ini bakal mengisi kursi PDI-P di DPRD DKI.
"Banyak (nama baru) yang masuk, nanti ada 25 persenlah (kursi PDI-P di DPRD DKI)," ujarnya.
Hingga Kamis (2/5/2019) pukul 14.35, berdasarkan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), PDI-P unggul di DKI Jakarta.
Data yang masuk 2.286 dari 29.063 TPS atau 7,8 persen.
PDI-P unggul di dapil 2 (Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu), dapil 3 (Jakarta Utara), dapil 4 (Jakarta Timur), dapil 5 (Jakarta Timur), dapil 9 (Jakarta Barat), dan dapil 10 (Jakarta Barat).
Siapa Tina Toon???
Tina Toon adalah satu di antara penyanyi dan mantan artis cilik Indonesia.
Tina Toon yang bernama asli Agustina Hermanto lahir di Jakarta, 20 Agustus 1993 (umur 25 tahun).
Ia terkenal dengan goyangan ngebor yang mirip dengan goyangan ngebor Inul Daratista.
Ia populer lewat lagu Bolo-Bolo, dan gerakan lehernya yang khas.
Karier
Tina adalah anak pertama dan pertama dari dua bersaudara pasangan Megawati dan Aan Hermanto.
Waktu kecil, Tina sering sakit-sakitan. Padahal orang tuanya tinggal di Pamanukan, Subang yang saat itu sulit mendapatkan dokter spesialis.
Oleh karena itu, Tina dititipkan pada nenek dan kakeknya di Kelapa Gading agar mudah berobat ke dokter spesialis.
Semenjak itu, ibunda Tina mengikuti Tina tinggal di Jakarta, meninggalkan adik laki-laki dan Ayah Tina yang mengelola bisnis pupuk dan peralatan pertanian.
Ayah Tina hanya dua hari sepekan berkumpul dengannya.
Oleh karena itupun, Tina jarang sekali bertemu dengan keluarga besar dari pihak Ayahnya.
Hingga saat ini, Tina tidak pernah bertemu dengan kakak dan adik Ayahnya, maupun sepupu-sepupunya dari pihak Ayahnya.
Hanya adik laki-lakinyalah yang mengenal beberapa sepupu Tina dari pihak Ayahnya saat mereka bersekolah di sekolah yang sama, yaitu SD Bunda Maria di Pamanukan tempat Ayah Tina tinggal.
Bakat Tina menurun dari ibunya yang dulu pernah tergabung dalam sebuah kelompok musik di Cirebon.
Oma Tina, Ana Setiawati rajin mengajak Tina mengikuti sejumlah lomba menyanyi.
Pada usia empat tahun, Tina mendapat juara dua dalam lomba menyanyi yang diadakan di Mal Kelapa Gading.
Baca: Megawati Tiba-tiba Mencari dan Kaget Lihat Tina Toon
Baca: Namanya Jadi Sandi Dalam Kasus Korupsi Meikarta, Ini Reaksi Tina Toon
Saat itu Tina menyanyi lagu karangan A.T. Mahmud, "Pelangi-Pelangi".
Pada tahun 1998, paman Tina mengajak rekaman. Sayangnya karena kerusuhan tahun 1998, rekaman itu tidak dilanjutkan.
Lalu Ana memasukkan Tina ke sanggar Papa T. Bob Setelah lulus tes vokal, Papa T. Bob membuatkan sejumlah lagu dan membawa Tina ke dapur rekaman. Papa T. Bob pula yang memberi nama Tina Toon.
Album pertama berjudul Bolo-bolo (1999), dengan lagu andalan bertajuk sama, lahir dan menjadi hit di pasar.
Konon, album yang menghabiskan dana Rp 200 juta dan menjadi tanggungan keluarga itu laku sebanyak 300.000 keping.
Kesuksesan album pertama membuat Tina merilis lagi album kedua Siram (2000), Goyang Tina Toon (2001), dan Arti Bolo-bolo (2003). (*)