Tuntaskan Masalah Air Bersih di Mempawah, Bupati Erlina Mengadu ke DPD RI
dua mega proyek tersebut terus berjalan kata dia, ada satu kendala serius yang dihadapi yakni terkait air bersih
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Tri Pandito Wibowo
Tuntaskan Masalah Air Bersih di Mempawah, Erlina Mengadu ke DPD RI
MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi mengungkapkan, pembangunan dua mega proyek di Kabupaten Mepawah yakni Pelabuhan Internasional Kijing dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kecamatan Sungai Kunyit saat ini masih terus berlanjut.
Kendati dua mega proyek tersebut terus berjalan kata dia, ada satu kendala serius yang dihadapi yakni terkait air bersih di Kabupaten Mempawah yang belum tuntas.
"Kebetulan kita sedang menggarap dua mega proyek yang sedang berjalan namun kita ada satu kendala yakni air bersih belum tercukupi," ujarnya saat kunjungan kerja Komite IV DPD RI di Kantor Bupati Mempawah, Jumat (26/4).
Baca: Menpan RB Keluarkan Edaran Aturan Kerja ASN di Bulan Puasa, Ini Jam Masuk dan Pulangnya
Baca: Peluncuran Roket Air Tandai Pembukaan Acara Puncak Pekan Raya Fisika 2019
Baca: Prabowo Raih Suara 31,5 Juta, Jokowi Unggul 9,2 Juta, Penghitungan 3 Daerah Sudah Capai 90% Lebih
Sebelumnya usai dilantik pada Minggu (14/4) lalu, Hj Erlina menegaskan bahwa dalam masa pemerintahannya di Kabupaten Mempawah akan membenahi masalah air bersih terlebih dahulu, dimana kita ketahui pada Minggu (10/2) lalu Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PDAM Mempawah ambruk dan sampai saat ini belum dibangun sebab perlu biaya yang besar.
Hj Erlina berharap, dengan kedatangan Komite IV DPD RI ini dapat memberikan kontribusi dan efek yang membawa kemajuan untuk Kabupaten Mempawah.
"Salah satu yang kita harapkan melalui Komisi IV DPD RI bisa menjembatani dan menyampaikan keluh kesah kami (terkait air bersih_red) supaya ada bantuan dana dari pusat," ujarnya.
Ketua Komite IV DPD RI, Ajiep Padindang saat di wawancara awak media menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh apa yang menjadi prioritas Pemkab Mempawah.
"Jadi kami punya tugas di DPD RI untuk mendukung daerah dalam mendapatkan sumber-sumber pendanaan dari pemerintah pusat, sehingga daerah dapat mengembangkan sektor-sektor ekonomi produktif di daerahnya," tuturnya.
Jadi memang kata dia, Komite IV DPD RI itu bidangnya keuangan, disana kita membahas tentang dana transfer ke daerah, jadi kita membuka peluang untuk pemerintah daerah seperti Kabupaten Mempawah ini untuk mendapatkan sumber-sumber pendanaan dari pusat, baik itu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) juga peningkatan di sektor Dana Insentif Daerah (DID).
"DID ini kalau saya lihat dari tahun 2019 di bandingkan tahun 2018 itu turun, padahal dia sudah WTP, jadi mungkin nanti pemerintah daerah akan membenahi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) terkait pelayanan dasar," tuturnya.
Ketua Komite IV DPD RI itu mengatakan kunjungan kerja mereka ke Mempawah dikarenakan adanya potensi besar yang harus dibangunkan.
"Kami berkunjung disini karena melihat ada potensi besar yang masih tidur di Mempawah ini, dan akan dibangunkan oleh Bupati nanti, bukan di ninabobokkan," ujarnya.