Morula IVF Pontianak Gelar Seminar Awam Kesehatan Reproduksi dan RTD di Sintang
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia dewasa ini. Apapun aktivitas yang dilakukan, sehat merupakan kebutuhan dasar
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Morula IVF Pontianak Gelar Seminar Awam Kesehatan Reproduksi dan RTD di Sintang
SINTANG - Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia dewasa ini. Apapun aktivitas yang dilakukan, sehat merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki semua lapisan masyarakat termasuk mengetahui masalah ketidaksuburan dalam sistem reproduksi.
Untuk membantu dan mengobati masalah kesehatan khususnya Kesehatan reproduksi, berbagai upaya telah dilakukan termasuk memanfaatkan teknologi terkini, salah satunya Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) Program Bayi Tabung atau In Virto Fertilization (IVF).
Bahkan di Indonesia teknologi ini semakin menunjukan perkembangannya dari waktu kewaktu, termasuk di Pulau Kalimantan.
Pengembangan teknologi IVF saat ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasangan dengan masalah kesuburan, tetapi dapat menjadi suatu pilihan untuk melindungi kesuburan bagi pasien yang didiagnosa kasus keganasan maupun alasan sosial.
Morula IVF Indonesia senantiasa berusaha mengikuti kemajuan teknologi tersebut melalui pemanfaatan teknologi terbaru dalam pelayanan pasien.
Baca: Dua Anggota KPPS di Sintang dan Sanggau Meninggal, Daftar Panjang Duka Pemilu 2019 di Kalbar
Baca: Bupati Jarot Sebut Pemilu 2019 Jadi Pesta Demokrasi Paling Gila-gilaan
Baca: Dinas Kesehatan dan Kodim 1201/Mempawah Gelar Kegiatan KB Kesehatan di Desa Pak Utan
Menyadari betapa tingginya kebutuhan akan pelayanan program fertilitas yang terstandar baik dan menghasilkan outcome yang baik, maka untuk meningkatkan kemampuannya dalam melayani masyarakat yang membutuhkan penanganan masalah infertilitas.
Morula Indonesia mengembangkan afiliasi klinik, yaitu Morula IVF Jakarta, Morula IVF Surabaya, Morula IVF Margonda, Morula IVF Padang, Morula IVF Melinda Bandung, Morula IVF Makassar, Morula IVF Pontianak, Morula IVF Tangerang dan Morula IVF Yogyakarta.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi terkini mengenai kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi dan program kehamilan, maka Morula IVF Pontianak melaksanakan rangkaian kegiatan bertajuk “Seminar Awam Kesehatan Reproduksi” di Function Hall My Home Sintang, Jumat (26/4/2019) pukul 09.00-11.30 WIB.
Peserta merupakan pasangan dengan gangguan kesuburan dan infertil se-Kabupaten Sintang, dengan segmentasi adalah pasangan usia subur yang sudah menikah dan berusia 25-35 tahun. Pasangan suami istri yang akan menjalani program kehamilan.
Dari pelaksanaan seminar tersebut, peserta yang hadir sebanyak 19 pasang suami istri dari Kabupaten Sintang. Kemudian yang langsung bergabung bersama Morula IVF Pontianak sebanyak lima pasangan.
Seminar ini bertujuan Memperkenalkan Morula IVF Pontianak sebagai klinik Bayi Tabung dan Gangguan Kesuburan pertama di Kalimantan yang memiliki fasilitas terlengkap dalam penanganan program kehamilan di Indonesia kepada masyarakat.
Membahas masalah-masalah kesehatan reproduksi, infertilitas dan bagaimana penanganannya kepada pasangan suami istri.
Peserta yang telah mengikuti Kegiatan Seminar Awam Kesehatan Reproduksi diharapkan ke depannya akan menjalani program kehamilan dengan Tim Dokter pemberi materi di Klinik Morula IVF Pontianak.
Selanjutnya Morula IVF Pontianak yang bekerjasama dengan POGI Kalimantan Barat juga melaksanakan Round Table Discussion (RTD) dengan peserta para Dokter Obgyn dan Dokter Umum di Function Hall My Home Sintang, Jumat (26/4/2019) dari pukul 13.30- 15.30 WIB.
Peserta terdiri dari Dokter Obgyn dan Dokter Umum di Kabupaten Sintang sebanyak 20 orang kemudian 6 orang bidan. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Sintang dr. Harysinto Linoh, M.M.
Dalam sambutannya, Kadiskes Sintang dr. Harysinto Linoh, M.M menyampaikan bahwa Morula IVF Pontianak telah memberikan alternatif penyelesaian masalah bagi pasangan pasangan yang belum memiliki anak dan yang ingin memiliki anak.
"Banyak pasangan yang sudah sekian tahun menikah tetapi belum mempunyai anak. Dengan ini kemudian ada solusi yang ditawarkan Morula IVF Pontianak, salah satunya adalah bayi tabung kemudian inseminasi buatan," kata dr. Sinto.
dr. Sinto juga berterimakasih Morula IVF Pontianak menyelenggarakan Round Table Discussion (RTD) dengan mengundang dokter umum dan spesialis kandungan di Kabupaten Sintang.
"Jadi nanti jika tenaga-tenaga medis dan dokter-dokter kita menemui kasus-kasus seperti itu bisa memberikan anjuran untuk pasien ini mencari alternatif lain, seperti yang ditawarkan Klinik Morula IVF Pontianak," jelasnya.
Lebih lanjut, menurutnya memang terkadang ada pasangan yang belum punya anak kemudian percaya dengan mitos-mitos yang belum tentu kebenarannya. Seperti mengangkat anak sebagai pancingan, kemudian ada juga yang pergi ke orang pintar atau dukun.
"Ada yang angkat anak dulu untuk pemancing kemudian belum juga dapat-dapat. Ada yang juga pakai obat-obat tradisional, kemudian lewat dukun, orang pintar dan segala macam yang memakan biaya juga yang cukup besar. Jadi sebenarnya lebih baik alternatif yang ditawarkan dari dunia medis seperti dari Klinik Morula ini," katanya.
Sinto mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menyambut baik dengan diselenggarakan kegiatan ini. Pihaknya juga akan membantu mensosialisasikan melalui Puskesmas-Puskesmas kemudian melalui jaringan-jaringan petugas kesehatan yang ada di desa.
"Cukup banyak ditemui kasus-kasus pasangan yang sudah cukup lama menikah masih belum punya anak. Mungkin dengan informasi adanya bayi tabung atau inseminasi ini kita bisa informasikan ke mereka ke Klinik Morula," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Klinik Bayi Tabung & Gangguan Kesuburan Morula IVF Pontianak, dr. Syahnural Lubis, Sp.OG mengatakan bahwa Klinik Bayi Tabung Morula IVF Pontianak sebagai satu-satunya senter rujukan teknologi reproduksi berbantu (TRB) bayi tabung di Pulau Kalimantan.
"Klinik Morula IVF Pontianak akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kalimantan, khususnya masyarakat Kalbar. Kami memberikan pelayanan terbaik untuk menangani kasus-kasus ketidaksuburan dan bayi tabung," katanya
Tim Dokter Morula IVF Pontianak, dr. Eddy Sutrisno, Sp.OG mengatakan bahwa tujuan kegiatan Morula IVF Pontianak di Sintang adalah mengenalkan kepada masyarakat Sintang apa itu infertilitas.
"Mungkin masyarakat Sintang tidak begitu paham tentang infertilitas atau ketidaksuburan atau bahasa awamnya mandul. Makanya tujuan kita ke sini agar masyarakat semua paham tentang infertilitas kemudian tahu kemudian paham apa penyebab," jelasnya.
Menurutnya dengan bergabung bersama Klinik Morula IVF Pontianak, pasangan suami istri yang selama ini bermasalah dengan ketidaksuburan dapat memeriksakan kondisinya. Dan tidak semata-mata harus menjalankan program bayi tabung.
"Makanya kita lakukan pengelolaan case by case. Jadi tergantung pada kondisi pasangan tersebut. Kalau masalahnya di bapak mungkin kita akan kelola bapaknya dulu atau masalah di ibu kita kelola ibunya sampai tingkat berapa permasalahannya ini," jelasnya.
"Jika permasalahan terkait kesuburan tersebut minimal, mungkin secara alamiah bisa kalau memang memungkinkan. Tetapi kalau memang tidak memungkinkan dan ada permasalahan yang pengelolaannya harus lebih khusus baru kita arahkan ke bayi tabung," pungkasnya
Kemudian dr. Rina Nulianti, Sp.OG juga mengatakan cukup senang melihat antusias masyarakat Kabupaten Sintang dalam memahami perkembangan teknologi penanganan infertilitas.
"Kami yakin dengan adanya klinik bayi tabung Morula IVF Pontianak dapat membantu masyarakat Kalbar, khususnya Sintang untuk mendapatkan si buah Hati. Begitu juga dengan kerjasama yang terjalin diantara bidan, dokter umum dan dokter spesialis kandungan untuk perujukan berjenjang sesuai level kompetensi," katanya.
Dirinya berharap dengan informasi yang jelas, komunikasi, dan transportasi yang lancar ke Pontianak memudahkan pasien untuk menjalankan program kehamilan.
"Kami berharap dengan dilakukannya koordinasi perujukan yang berjenjang serta dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Sintang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang pasien akan mendapatkan kemudahan dalam pelayanan kesehatan terutama dalam program kehamilan," pungkasnya.