Ramadan
Doa Menyambut Ramadan & Doa Rasulullah SAW Saat Melihat Hilal: Ini Persiapan Jelang Bulan Ramadhan
Doa Menyambut Ramadan & Doa Rasulullah SAW Saat Melihat Hilal: 7 Persiapan Sambut Ramadhan
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ramadan yang sangat ditunggu-tunggu umat Islam seluruh dunia tak lama lagi menjelang.
Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam. Dimana selama sebulan penuh, diwajibkan untuk berpuasa.
Momen ini sangat dinantikan umat Islam.
Bahkan dilansir dari berbagai sumber, Rasulullah SAW berdoa agar dipertemukan dengan Ramadan saat memasuki bulan Rajab.
Berikut doa Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. Dan jumpakanlah kami kepada bulan Ramadhan.”
Dilansir dari berbagai sumber, sejauh ini tidak dijumpai doa khusus untuk menyambut Ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW.
Baca: Niat Wudhu dan Bacaan Doa Setelah Wudhu, Ketahui Cara Berwudhu Rasulullah SAW
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Batas Akhir Membayar Utang Puasa (Qadha Puasa) Ramadan Tahun Lalu
Hanya saja para sahabat dan para ulama generasi setelahnya, menyambut bulan Ramadan ini dengan penuh kegembiraan dan suka cita.
Mereka ungkapkan kegembiraan ini dengan kalimat-kalimat yang mengandung doa kebaikan dan harapan.
Yang ada, hanyalah doa untuk menyambut hilal awal.
Namun doa tersebut berlaku umum ketika melihat hilal sebagai pertanda masuknya awal seluruh bulan hijriyah, tidak khusus pada hilal awal bulan Ramadhan.
Berikut lafaz doanya:
اللَّهُمَّ أهِلَّهُ عَلَيْنا باليُمْنِ وَالإِيمانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumnaa wal iimaani was salaamati wal islaami rabbi wa rabbukallah
Artinya: Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah. (Diriwayatkan oleh Imam al-Darimi dan al-Tirmidzi).
Namun, yang perlu dicatat adalah, setiap Muslim sah-sah saja jika mengekspresikan keinginannya untuk berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan dengan doa.
Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan satu riwayat yang menunjukkan semangat mereka dalam menyambut ramadhan.
Ibnu Rajab menyebutkan keterangan Mu’alla bin Al-Fadhl – ulama tabi’ tabiin – yang mengatakan,
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم
“Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Satu harapan yang luar biasa. Karena mereka menilai, Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa.
Sehingga mereka tidak akan menjadikannya kesempatan yang sia-sia.
Lalu apa persiapan yang harus dilakukan untuk menyambut Ramadan?
Ustadz Abdul Somad pernah menyampaikan 7 persiapan menyambut bulan Ramadan.
7 persiapan yang dilakukan oleh umat muslim menurut Ustaz Abdul Somad adalah sebagai berikut:
1. Kenali Ramadan dengan baik
2. Perbaiki hubungan dengan Allah melalui taubat nashuha
3. Perbaiki hubungan dengan sesama
4. Siapkan Alquran
5. Bayar hutang puasa tahun lalu
6. Siapkan budget lebih untuk sedekah puasa
7. Jaga kesehatan, karena puasa dan Qiyamul Lail membutuhkan kesehatan fisik
Untuk lebih jelasnya mengenai 7 poin tersebut, berikut cuplikan video Ustaz Abdul Somad berikut ini: