Muhardi: Pengalaman Membuat Saya Termotivasi Dalam Menulis Sebuah Puisi

Dalam buku puisi saya tersebut, ada 100 buah puisi yang sudah saya tulis mulai dari lulus SMA

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Muhardi Juliansyah. 

Muhardi: Pengalaman Membuat saya Termotivasi Dalam Menulis Sebuah Puisi

PONTIANAK-  Perkenalkan, salah satu penulis sebuah buku karya puisi yang berjudul "Rekonstruksi Hati Seorang Kekasih" yang kini masih menyandang status sebagai mahasiswa Akuntansi, di Universitas Tanjungpura. 

Ialah Muhardi Juliansyah. Sebuah ungkapan kata pun ia lantunkan dalam bukunya tersebut. Tidak tanggung-tanggung, mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis ini sangat menyukai sebuah karya yang sudah ia kemas dalam bentuk buku yang dapat dibeli oleh seluruh masyarakat. 

"Yang paling besar untuk memotivasi saya menulis puisi itu pengalaman. Dengan pengalaman kita kembali ke masa lalu dan menulisnya pada sebuat bait-bait puisi yang dapat dikenang saat ini hingga dimasa yg akan datang," terang mahasiswa jurusan Akuntansi Untan, Muhardi Juliansyah.

Selain pengalaman, hal lain yg memotivasi saya itu keadaan di sekitar kita, bisa dari aspek sosial, pergerakan, ekonomi (KKN), politik dan sebagainya.

Baca: VIDEO: Turnamen Catur ECC Dimulai

Baca: Belasan Siswa Ada Dalam Satu Ruang Kelas Saat SMPN 22 Ambruk, Berikut Kesaksiannya

"Saya orang yang memang suka ngopi. Jd kopi itu salah satu hal yang memotivasi saya, selain hujan, senja, fajar, malam, bunga dan lainnya. Saya suka puisi SMP, karena dulu guru Bahasa Indonesia saya suka membacakan puisi-puisi dari penyair besar seperti Chairil Anwar, sutan takdir alisyahbana dan lainnya," tambah Muhardi Juliansyah.

Dia suka menulis puisi Itu karena puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang paling indah untuk dikonsumsi ataupun dibaca.

Puisi itu memiliki makna tersirat maupun tersurat yang ditulis penulisnya hingga dibaca oleh pembaca, puisi itu kuat, kata-kata dalam puisi itu seperti bumbu dalam masakan.

"Puisi juga gampang dicerna oleh pembaca, terkecuali puisi yg beraliran surelisme. Puisi juga sbnrny gampang utk diciptakan. Karna menurut saya semua orang bisa menulis puisi, asalkan orang itu mau masuk dalam dunia kepuisian.  Hal lainnya sperti kekasih, rindu dengan seseorang itu salah satu motivasi untuk menciptakan puisi," imbuh Muhardi Juliansyah.

"Dalam buku puisi saya tersebut, ada 100 buah puisi yang sudah saya tulis mulai dari lulus SMA," tukas Muhardi Juliansyah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved