Lakalantas Terus Meningkat, Polres Mempawah Lakukan Upaya Ini

Nantinya kata dia, upaya akan kita perbanyak seperti dulu kita memasang poster, memberikan penyuluhan dan lain-lain.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Ya'M NURUL ANSHORY
Kondisi pita kejut di Jalan Ahmad Yani Mempawah yang sudah terkikis, Senin (22/4/2019). 

Lakalantas Terus Meningkat, Polres Mempawah Lakukan Upaya Ini

MEMPAWAH -Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso mengungkapkan di wilayah hukumnya angka kecelakaan lalulintas cukup tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya.

"Memang di wilayah hukum kita angka laka lantas cukup tinggi, berdasarkan data kami 192 di tahun 2017, 193 tahun 2018 dengan jumlah kematian cukup banyak," paparnya, Senin (22/4/2019).

AKBP Didik mengaku saat ini masih mencari formulasi yang tepat untuk menekan angka lakalantas di wilayah hukumnya sebab, berdasarkan data 2017 ke 2018 terjadi kenaikan angka kejadian dan jumlah kematian.

Baca: HIPKA Bersama HCC Ajarkan Pemuda Rasau Tangkal Hoax

Baca: Juli Wahyuni: Program Terencana dan Sinergi Bantu Atasi Hambatan Industri Kecil Singkawang

"Kemudian di tahun 2019 mulai dari Januari hingga sekarang sudah terjadi 55 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia juga cukup banyak," ungkapnya.

Hari ini, Senin (22/4/2019) Kabupaten mempawah kedatangan 12 orang mahasiswa STIK-PTIK angkatan 76 Widya Bhara Daksa. Kedatangannya disambut Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah.

Kedatangan mereka, para mahasiswa STIK-PTIK Jakarta di arahkan untuk melaksanakan kegiatan dengan tema berkaitan dengan laka lantas.

Tujuannya supaya mereka dapat melakukan penelitian langsung kepada masyarakat, dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama di daerah jalur rawan lakalantas yang kami tunjuk di Daerah Purun.

"Dengan waktu lima hari kerja, mereka melaksanakan penelitian pada masyarakat disana, kami bisa mendapatkan solusi, berkaitan dengan budaya masyarakat sekitar ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan prasarana jalan tersebut," tutur Kapolres.

AKBP Didik menjelaskan bahwa sebentar lagi Polres Mempawah akan melakukan sertijab Kasat Lantas yang baru, dan kebijakan kami tetap jelas bahwasannya kami akan berupaya menekan angka kecelakaan di jalan raya mulai dari Wajok sampai Sungai Pinyuh.

Nantinya kata dia, upaya akan kita perbanyak seperti dulu kita memasang poster, memberikan penyuluhan dan lain-lain.

AKBP Didik mengatakan, berkaitan dengan lakalantas, Dinas Perhubungan dari pusat telah mengemukakan penelitian terkait tingginya angka kecelakaan di Mempawah.

"Salah satu rekomendasi dari mereka yang perlu kita lakukan adalah pemasangan pita kejut di jalur-jalur rawan laka tadi. Akan tetapi beberapa pita kejut yang terpasang di tahun sebelumnya ternyata dianggap masyarakat adalah hambatan bagi mereka dalam bertransportasi," tuturnya.

Kapolres mengatakan bahwa kita bisa melihat mulai dari Wajok sudah dipasang pita kejut namun banyak yang terkupas.

Baca: Ular Sanca Panjang 5 Meter Hebohkan Warga, Ini Penuturan Saksi dan Tuan Rumah

"Saya melihat itu disengaja oleh warga sekitar, karena mungkin getaran yang diakibatkan oleh pita kejut itu ketika dilalui kendaraan yang lewat mungkin bagi mereka itu mengganggu," imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved