Kisah Haru Calon Jamaah Haji Asal Sekadau, Jual Getah Karet Hingga Giling Padi Demi Berangkat Haji
Leter (72) mengaku bahagia dapat menunaikan ibadah Haji. Tentu saja ia merasa sangat bahagia karena sejak 2011 lalu
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Tri Pandito Wibowo
Kisah Haru Calon Jamaah Haji Asal Sekadau, Jual Getah Karet Hingga Giling Padi Demi Berangkat Haji
SEKADAU - Satu diantara Jemaah Calon Haji dari kabupaten Sekadau, Leter (72) mengaku bahagia dapat menunaikan ibadah Haji. Tentu saja ia merasa sangat bahagia karena sejak 2011 lalu ia telah mendaftarkan diri untuk berangkat Haji.
"Saya mendaftar dari 2011 itu sudah lama nabungnya, dari hasil jual karet, dari hasil giling padi dan menambang motor air, itu lah yang ditabung. Alhamdulillah. Sangat senang. Semoga Allah terus memberikan kesehatan agar bisa menunaikan ibadah haji," ujarnya, Senin (22/4).
Namun diakuinya saat mendaftar ia tidak sendirian namun bersama istrinya, hanya saja diakuinya istrinya telah meninggal lebih dulu
"Daftar dulu sama istri, tapi, istri saya sakit dan meninggal sekitar 3 tahun lalu karena sakit, jadi, berangkatnya sendiri," katanya.
Baca: Tak Semua Orang Benar Gunakan Obat Kumur, Dokter Gigi Beri Tips Aman & Benar Cara Menggunakannya!
Baca: (Update) Hasil Pilpres 2019, Jokowi Mulai Tinggalkan Perolehan Suara Prabowo, Kini Beda 2,5 Juta
Baca: Tips Padupadankan Busana Kondangan dengan Sepatu Sneakers, Simpel Anti Ribet!
Meski berangkat tanpa istrinya, Leter tak berkecil hati, ia tetap memantapkan hati agar bisa mewujudkan impiannya bersama mendiang istrinya. Ia memohon doa agar semua rangkaian persiapan hingga pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar.
"Dari Sekadau Hulu hanya saya sendiri, mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar dan Allah berikan kemudahan," tuturnya
Sementara itu, Asisten I Setda Kabupaten Sekadau, Fendy berharap manasik haji ini dapat menjadi sarana informasi dan pedoman dalam pelaksanaan ibadah. Selain itu terpenuhinya pengetahuan dan wawasan serta terwujudnya kemampuan jamaah calon haji dalam melaksanakan perjalanan ibadah haji sesuai dengan alur gerak dan tempat kegiatan ibadah.
"Nasumber dalam kegiatan manasik haji yaitu tim dari Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau dan IPHI serta dari tokoh masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, dimulai 22 hingga 25 April mendatang," pungkasnya.