Pilpres 2019
Quick Count Nyatakan Prabowo Kalah, Fahri Hamzah Serang Lembaga Survei Sebagai Tim Sukses
Fungsi ganda pollster sebagai lembaga ilmiah yang Independent dan sebagai tim sukses harus diakhiri
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Penonton jangan tendang bola.
Baca: Jokowi Unggul Sementara Versi 8 Lembaga Survei, Fahri Hamzah Kritik KPU dan Bawaslu yang Diam
Baca: Sikapi Situasi Pasca Pilpres, MABM Kalbar Imbau Masyarakat Bijak Gunakan Sosial Media
Baca: Bawaslu Provinsi Monitoring dan Berikan Atensi Kasus Politik di Sekadau
Fahri yang maju lewat PKS dan kini justru berseteru dengan partainya itu, meminta lembaga survei untuk mengakui adanya masalah.
Ini ikhtiar manusiawi saja, kita semua ingin demokrasi kita matang.
Caranya adalah menutup seluruh lubang dalam pertarungan ini.
Jangan banyak wilayah abu-abu nanti kita cakar-cakaran dan bersengketa tidak ada ujung pangkal.
Ayo lembaga survey berbenah. Akui ada masalah.
Metode penelitian dan khususnya metode sampling itu ilmiah...
Karena itu tidak ada yg dogmatis...
Sains tidak mengenal kebenaran mutlak...
Kebenaran itu sementara dan berubah...karena itu
Mari kita bantu kawan2 pollster ini dengan memikirkan metode pembiayaan yang benar.
Baca: Pertemuan Jokowi-Prabowo Hari Ini Urung Digelar, Juru Bicara BPN di Pilpres 2019 Ungkap Alasannya
Baca: Mahfud MD Kritik Kinerja KPU, Padahal Sudah Diingatkan Sejak Awal Januari 2019
Fahri juga menyebut lembaga survei kerap membuat penggiringan opini.
Waktu lembaga survey tertentu membuat kesimpulan survey,
“calon A didukung kelompok radikal ingin mendirikan khalifah” ini pasti bukan survey yang kita maksud.
Ini jangan diteruskan. Ini perintah uang tidak ilmiah.