Pilpres 2019

Quick Count Nyatakan Prabowo Kalah, Fahri Hamzah Serang Lembaga Survei Sebagai Tim Sukses

Fungsi ganda pollster sebagai lembaga ilmiah yang Independent dan sebagai tim sukses harus diakhiri

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2017). 

Penonton jangan tendang bola.

Baca: Jokowi Unggul Sementara Versi 8 Lembaga Survei, Fahri Hamzah Kritik KPU dan Bawaslu yang Diam

Baca: Sikapi Situasi Pasca Pilpres, MABM Kalbar Imbau Masyarakat Bijak Gunakan Sosial Media

Baca: Bawaslu Provinsi Monitoring dan Berikan Atensi Kasus Politik di Sekadau

 

Fahri yang maju lewat PKS dan kini justru berseteru dengan partainya itu, meminta lembaga survei untuk mengakui adanya masalah.

Ini ikhtiar manusiawi saja, kita semua ingin demokrasi kita matang.

Caranya adalah menutup seluruh lubang dalam pertarungan ini.

Jangan banyak wilayah abu-abu nanti kita cakar-cakaran dan bersengketa tidak ada ujung pangkal.

Ayo lembaga survey berbenah. Akui ada masalah.

Metode penelitian dan khususnya metode sampling itu ilmiah...

Karena itu tidak ada yg dogmatis...

Sains tidak mengenal kebenaran mutlak...

Kebenaran itu sementara dan berubah...karena itu

Mari kita bantu kawan2 pollster ini dengan memikirkan metode pembiayaan yang benar.

Baca: Pertemuan Jokowi-Prabowo Hari Ini Urung Digelar, Juru Bicara BPN di Pilpres 2019 Ungkap Alasannya

Baca: Mahfud MD Kritik Kinerja KPU, Padahal Sudah Diingatkan Sejak Awal Januari 2019

 

Fahri juga menyebut lembaga survei kerap membuat penggiringan opini.

Waktu lembaga survey tertentu membuat kesimpulan survey,

“calon A didukung kelompok radikal ingin mendirikan khalifah” ini pasti bukan survey yang kita maksud.

Ini jangan diteruskan. Ini perintah uang tidak ilmiah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved