Munzalan Gelar Khitanan Massal Untuk Membantu Ringankan Beban Warga Yang Kurang Mampu
Satu diantara kewajiban orang tua adalah mengkhitan anak laki-lakinya. Dalam islam khitanan merupakan suatu hal wajib yang harus dipenuhi
Munzalan Gelar Khitanan Massal Untuk Membantu Ringankan Beban Warga Yang Kurang Mampu
PONTIANAK - Satu diantara kewajiban orang tua adalah mengkhitan anak laki-lakinya. Dalam islam khitanan merupakan suatu hal wajib yang harus dipenuhi.
Namun ternyata biaya khitanan tidaklah murah sehingga membuat khitanan menjadi beban bagi orang tua yang memiliki ekonomi terbatas.
Oleh karena itu orang tua yang ekonominya terbatas ada yang menunda untuk mengkhitan anaknya.
Tentu hal ini dapat menghambat perkembangan kesehatan dan kelancaran anak dalam melaksanakan ibadah.
Hari ini, Minggu 21 Apri 2019 Kampung Ramadan Munzalan mengadakan Khitanan Massal Gratis di Hotel Mercure Pontianak untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya orang tua yang belum mengkhitan anaknya.
Baca: Sandiaga Uno Ucapkan Selamat Hari Kartini, Nur Asia: Wanita Hebat Bukan Karena Ada Lelaki Kaya
Baca: Gebyar Hardiknas 2019 Hari Kedua, UPT Kemdikbud Kalbar Gelar Pawai Literasi & Jalan Sehat
Baca: Kodim 1202 Singkawang Amankan Perayaan Paskah di Wilayah Singbebas
Kegiatan ini di ikuti oleh sekitar 20an anak. Dengan rata-rata usia 5 sampai 6 tahun.
“Alhamdulillah bisa bertemu dan mengenal dengan pihak hotel Mercure, yang sama-sama ingin mengadakan khitanan massal, alhamdulillah pak Rudin sekalu General Manager setuju diadakannya khitanan disini,” ujar Koordinator utama santri sehat Munzalan, dr Gustafianza.
Ia pun sangat berterimakasih kepada Mercure dan Ibis sehingga bisa mengadakan acara khitan massal di tempat yang megah serta tak lupa mengucapkan terimakasih kepada orang tua asuh, donatur yang sudah digunakan uangnya untuk melaksanakan kegiatan ini.
dr Gustafianza berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membantu beban orang tua.
“Karena praktek kalau ada khitannya itu sekitar Ro 400 ribu sampai Ro 1 juta, bayangkan jika kita bisa membantu 20an anak, maka sudah bisa membatu orang tua menghemat uang. Kemudian uangnya bisa dipakai untuk beli makanan, kebutuhan pokok, bahkan pendidikan si anak,” jelasnya.
Ia juga berharap untuk Santri Sehat Munzalan secara keseluruhan bisa terus menjadi bagian dari perubahan bangsa yang lebih baik, dimulai dari kesehatan.
“Karena saya profesi juga sebagai dokter, semoga Allah SWT memberikan kepercayaan kepada saya untuk memberikan sesuatu yang baik bersama teman-teman munzalan yang didalam nya terdiri dari dokter, perawat, analais, labolatorium, guru, marketing, akuntan, gak cuma orang kesehatan disini kita bisa sama-sama membantu,” pungkasnya.