Pilpres 2019
Jokowi Unggul Telak di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, Prabowo Punya Aceh dan Sumatera Barat
Jawa Tengah Capres 01 unggul hampir 1,3 juta suara dari Capres 02, Jokowi 1.859.562, Prabowo 554.041
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Jokowi Unggul Telak di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, Prabowo Punya Aceh dan Sumatera Barat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jokowi unggul sekitar 1,4 juta suara dari Prabowo berdasarkan Situng KPU pada Minggu (21/4/2019) diakses pada pukul 15.45 WIB.
Jokowi unggul telak di 3 provinsi di Indonesia dengan jumlah pemilih banyak.
1. Jawa Tengah Capres 01 unggul hampir 1,3 juta suara dari Capres 02
Jokowi 1.859.562
Prabowo 554.041
2. Jawa Timur berselisih sekitar 700 ribu suara dimenangkan Jokowi.
Jokowi 1.296.423
3. Bali
Jokowi 229.477
Prabowo 19.728
Baca: KPU Sekadau Benarkan Adanya Anggota KPPS yang Meninggal Dunia
Sementara Prabowo unggul telak di beberapa provinsi di antaranya,
1. Aceh, Prabowo unggul hampir 220 ribu lebih dari Jokowi
Jokowi 68.000
Prabowo 309.072
2. Sumatera Barat, Jokowi didukung hampir seluruh kepala daerah ternyata kalah sekitar 560 ribu lebih dari Prabowo
Jokowi 99.696
Prabowo 635.560
3. Banten, basis dari Cawapres Jokowi, Kiai Maruf, ternyata tidak mampu mendongkrak suara 01. Justru Prabowo unggul 140 ribu lebih.
Jokowi 180.450
Prabowo 324.345
Hasil Hitung Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019 melalui situs https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/ mencapai angka 10,6 persen dari jumlah TPS total.
Total calon presiden nomor urut 01, Jokowi meraih 9.061.929.
Persentasenya 54,19%
Sementara Capres 02 Prabowo 45.81 % atau 7.661.540.
Baca: Pertemuan Jokowi-Prabowo Hari Ini Urung Digelar, Juru Bicara BPN di Pilpres 2019 Ungkap Alasannya
Baca: Cawapres 02 Sandiaga Uno Akhirnya Buka Suara Terkait Beberapa Kali Absen Dampingi Prabowo
Hasil hitung suara Pilpres ini sudah mencapai 87.885 dari 813.350 TPS
Jika di persentasekan sekitar 10.8 persen.
Untuk beberapa provinsi lainnya, kedua capres unggul tidak berselisih jauh atau telak.
Hasil Quick Count
Sementara jika melihat persentase saat ini, maka hasil Situng KPU tak jauh berbeda dengan hasil Quick Count yang dilakukan beberapa lembaga survei nasional.
1. Hitung Cepat Litbang Kompas 54.43% Vs 45.57%, sample Masuk (99.95%) Suara Sah : 79.85 % Suara Tidak Sah : 1.94 % Suara Tidak Digunakan : 18.21 %
2. Indo Barometer 54.35% Vs 45.65%, sample Masuk (99.83%)
3. Charta Politika 54.33% Vs 45.67%, sample Masuk (99.65%)
4. PolTracking Indonesia 54.98% Vs 45.02%, sample masuk (100.00%)
5. Indikator Politik Indonesia 54.60% Vs 45.40%, sample masuk (99.90%)
Baca: Gading Marten Resmi Duda, Mau Makan Harus Masak Sendiri, Baju Aja Sampai Nggak Disetrika
Baca: BREAKING NEWS - Layangan Kembali Renggut Korban Jiwa, Fikri Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
Baca: JADWAL Semifinal Liga Europa 2019 - Arsenal Vs Valencia, Frankfurt Vs Chelsea
Baca: Polda Kalbar Berduka! Sebelum Wafat, Brigjen Syaiful Sempat ke Pamatwil di Kalbar
TUNGGU HASIL RESMI
KPU RI melansir proses rekapitulasi penghitungan suara berjenjang dari tingkat TPS hingga KPU RI, dilansir dari akun media sosial Twitter dan Instagramnya.
1. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
Dilaksanakan pada 17-18 April di 809.563 TPS
2. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
18 April -4 Mei di 7.203 Kecamatan
3. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
22 April - 12 Mei di 514 Kabupaten/Kota
4. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
22 April - 12 Mei di 34 Provinsi
Baca: Prabowo Klaim Menang, Jokowi Unggul Versi QC, Mahfud MD: Tidak Ada Yang Mengharuskan Kita Percaya
Baca: TPS 01 Desa Samarantau Kalis Diusulkan Pemungutan Suara Ulang
5. Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
25 April - 22 Mei dilakukan oleh KPU RI
KPU RI memastikan proses rekapitulasi penghitungan suara dilangsungkan secara terbuka.
Dimana dihadiri oleh para saksi.
Setiap saksi yang hadir mendapatkan hasil rekapitulasi penghitungan suara.
Masyarakat dapat menfoto hasil rekapitulasi penghitungan suara.
Media massa dan elektronik bisa hadir. (*)