Pilpres 2019

Update Hasil Pilpres 2019 Real Count KPU: Hitung Cepat KPU Jokowi dan Prabowo Raih 3 Juta Suara

Update Hasil Pilpres 2019 Real Count KPU: Hitung Cepat KPU Jokowi dan Prabowo Raih 3 Juta Suara

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
KPU.go.id
Update Hasil Pilpres 2019 Real Count KPU: Hitung Cepat KPU Jokowi dan Prabowo Raih 3 Juta Suara 

Hasil Real Count KPU di website pemilu2019.kpu.go.id, hingga jam 08.30 WIB sudah masuk data dari 37.683 TPS.

Artinya, data yang sudah masuk mencapai 4.63306% dari total 813.350 TPS.

Sejauh ini, pasangan 01 Jokowi - Ma'ruf Amin sudah meraih 3.961.326 suara atau 54,89 persen.

Pasangan calon presiden 02, Prabowo - Sandiaga Uno sementara meraih 3.255.625 atau 45,11 persen.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf untuk sementara unggul telak di Jawa Tengah dengan raihan 931.304 suara.

Suara besar juga diraih di Jawa Timur dengan 540.716 suara.

Adapun pasangan calon presiden 02, Prabowo - Sandiaga Uno unggul besar di Sumatera Barat, dengan 235.923 suara.

Suara signifikan juga diraih di Aceh dengan 116.614 suara. Selengkapnya lihat dalam tabel di bagian akhir tulisan ini.

Terkait data KPU yang dinput di website KPU ini, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, Mahfud MD menegaskan tidak bisa dipakai sebagai pegangan resmi untuk memastikan siapa pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang menang dalam kontestasi Pilpres 2019

Input data server itu hanya merupakan info awal. Hal itu disampaikan Mahfud MD lewat akun twitternya, Jumat (19/4/2019).

"Input data di server itu tdk bisa dipakai sebagai pegangan resmi.

Itu hanya info awal. Sedot suara itu tdk ada krn input data di komputer itu tdk dipakai sbg dasar penetapan.

Yang nanti dipakai adalah hitung manual.

Sekarang siapkan sj Plano C1 utk diadu saat hitung manual,"  tulis Mahfud MD. 

Mahfud MD menyampaikan, bahkan KPU sendiri sudah mengatakan, apa yang mereka upload hanya info pendahuluan agar tidak sembunyi-sembunyi dan agar bisa diawasi.

"Tdk ada yg mengharuskan kita percaya. KPU sendiri sdh bilang bhw yg dari komputer itu hanya info pendahuluan agar tdk dituduh sembunyi2 dan agar bs kita awasi. Jd yg di komputer KPU, hasil QC, maupun hitung internal kandidat tak hrs dipercaya. Kita hrs menunggu hitung manualnya," tulis Mahfud.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved