Pilpres 2019
DOA Terus Mengalir untuk Sandiaga Uno | Sandi: Ketika Badan Sudah tidak Mau Lagi Diajak Kompromi
Sandiaga yang saat itu mendampingi Prabowo hanya diam sambil sesekali tersenyum saat Prabowo menyampaikan pernyataanya terkait Pemilu Presiden 2019.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
DOA Terus Mengalir untuk Sandiaga Uno | Sandi: Ketika Badan Sudah tidak Mau Lagi Diajak Kompromi
PILPRES 2019 - Sandiaga Salahuddin Uno, Calon Wakil Presiden nomot urut 02 tampak lesu saat Calon Presiden Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangan di Pemilu Presiden 2019 di Jalan Kertangera, Kamis (18/4/2019) lalu.
Sandiaga yang saat itu mendampingi Prabowo hanya diam sambil sesekali tersenyum saat Prabowo menyampaikan pernyataanya terkait Pemilu Presiden 2019.
Dikutip dari siaran pers Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Mantan Wagub DKI itu ternyata menderita penyakit gangguan pada lambung dan radang tenggorokan.
Kondisi kesehatan Sandi itu disampaikan dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Ahli Penyakit Dalam Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Bekasi Barat, Dokter Kartariadi.
Dokter Kartariadi yang datang bersama pimpinan Rumah Sakit Awal Bros, Prof. Yos E. Susanto dan Leona itu memeriksa secara klinis kesehatan Sandi, mulai dari tekanan darah serta pemeriksaan mulut, mata dan telinga.
Baca: Hasil Terbaru Pilpres 2019 Versi Real Count KPU, Perolehan Suara Jokowi dan Prabowo di 37767 TPS
Pemeriksaan yang berlangsung sekitar setengah jam itu menyimpulkan kondisi kesehatan Sandi.
Sandi diketahui mengalami peradangan pada bagian tenggorokan serta flu.
Hal tersebut menyebabkan kondisi nya masih belum pulih ditambah adanya dugaan gangguan lambung akibat menurunnya nafsu makan.
Terkait hal tersebut, Dokter Kartariadi menganjurkan kepada Suami Nur Asia itu agar beristirahat total.
Sementara, proses pemeriksaan lanjutan akan kembali dilakukan dengan pemeriksaan darah dan tingkat kolesterol.
"Saran oleh dokter istirahat total, disarankan bed rest oleh dokter karena kondisi sekarang gangguan lambung dan radang tenggorokan. Selanjutnya akan dilakukan check darah dan kolesterolnya besok," ungkap Dokter Kartariadi di kediaman Sandi, Jalan Pulombangkeng 5, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada, Jumat (19/4/2019).
Dokter Kartariadi mengungkapkan Sandi sempat bertanya kepada dirinya apakah tetap dapat berolahraga.
Namun, merujuk lemahnya kondisi kesehatan Sandi, dirinya melarang dan menganjurkan agar Sandi beristirahat total.
"Pak Sandi sempat bertanya apakah boleh melakukan kegiatan olahraga tapi saya menyarankan bed rest total," ungkapnya.