Mardani Ali Sera Percaya Hasil Quick Count, Syukuri Raihan Suara PKS di Pemilu 2019

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku percaya dengan hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga. Hal itu disampaikan Mardani, Kamis (18/4/2019)

Editor: Ishak
TRIBUNNEWS/HO
Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Mardani Ali Sera yang juga Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi memaparkan strategi pemenangan pemilu 2019, Sabtu (10/3/2018), di Ballroom Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat. 

Mardani bersyukur suaranya naik sekitar dua persen di pemilu legislatif 2019 versi hitung cepat sejumlah lembaga.

Dia  merasa kenaikan suara PKS ini bukan disebabkan faktor mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Mardani menilai efek ekor jas dari pencapresan Prabowo lebih banyak dirasakan oleh partainya sendiri, yakni Partai Gerindra.

"Prabowo secara umum (efeknya) ke Gerindra karena beliau tak hanya ketua umum, tapi juga dewan pembina," kata Mardani.

Mardani mengatakan, awalnya partainya ingin membranding Sandiaga Uno sebagai cawapres yang diusung PKS.

Baca: Hasil Terbaru Real Count KPU Pilpres 2019! Prabowo-Sandi 55,65%, Jokowi-Maruf Amin 44,35%

Baca: Hasil Real Count KPU Pilpres 2019: Jokowi Sementara Lampaui Prabowo, Data Hitung Cepat KPU Terbaru

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Sandiaga memang bukan kader atau anggota PKS.

Sebelum digandeng Prabowo sebagai cawapres, Sandiaga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina.

Namun ia mengundurkan diri dari Gerindra agar bisa merepresentasikan seluruh parpol pengusung.

"Kita sebenarnya ingin mengambil efek dari Sandiaga tapi di lapangan tidak efektif juga," ucap Mardani.

Untungnya, Mardani menyebut bahwa PKS masih memilki banyak cara lain untuk menjaring suara.

Salah satunya adalah program perpanjangan pajak STNK motor gratis dan SIM seumur hidup yang dijanjikan PKS dalam kampanyenya.

Mardani menyebut munculnya program ini sudah berdasarkan riset sehingga sesuai keinginan masyarakat.

"Ini buat masyarakat tawaran yang menarik. Karena yang sering kena masalah terkait SIM dan STNK itu mereka. Uang Rp 400.000 untuk perpanjang STNK tiap tahun itu buat mereka besar," kata Mardani.

Selain karena program, menurut dia suara PKS juga bisa meningkat karena kinerja caleg dan seluruh kader dan simpatisan yang militan.

Baca: Hasil Hitung Cepat Partai Legislatif, PDIP Satu, Gerindra Dua, Golkar Tiga, PKB Empat & PKS Lima

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved