Pilpres 2019

Jokowi Unggul Sementara Versi 8 Lembaga Survei, Fahri Hamzah Kritik KPU dan Bawaslu yang Diam

situasi seperti ini, harusnya KPU, Bawaslu dan DKPP yang banyak bicara bukan peserta pemilu dan lembaga survey

KOLASE/Istimewa
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Presiden RI Joko Widodo 

Seharusnya pencoblosan adalah akhir kompetisi.

Lalu kalau ada sengketa kita tunggu proses hukum.

Tapi, absennya KPU dan Bawaslu secara tegas, penuh basa basi dan tidak memberikan kepastian membuat masyarakat tetap tidak tenang.

Baca: Pilpres : Momen Jokowi-Maruf Amin Nyoblos di TPS Masing-masing! Jokowi Lega, Maruf Amin Salam Jempol

Saya menghimbau agar KPU dan Bawaslu khususnya agar mengaktifkan media center-nya sehingga kalau bisa 24 jam pengaduan masyarakat ditanggapi.

Sehingga seluruh dugaan kejanggalan dan kecurangan mendapatkan penjelasan yang memadai dan memuaskan.

Hanya dengan cara itu masa-masa pasca pencoblosan ini berlangsung damai.

Pasangan 02 telah menyampaikan pesan agar pendukungnya tenang dan damai.

Maka seharusnya KPU dan Bawaslu menyambut baik dengan mengaktifkan media Center dan pusat respon yang aktif 24 jam.

Sekali lagi, jangan buka celah sengketa lanjutan.

Jangan biarkan rakyat saling berkompetisi data tentang kecurangan dan kejanggalan.

KPU dan Bawaslu harus turun tangan menjawab semuanya.

Sekarang. Jangan tunggu situasi lain. Sekian.

Baca: Surat Suara Ada yang Kurang dan Terselip, Berikut Penjelasan KPU Sintang

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved