Hamili Putri Kandung
Ayah Predator 5 Putri Kandung Lancarkan Aksi Bejatnya di Dalam Kapal dan Ancam Buang Korban ke Laut
Polisi masih melakukan pendalaman kemungkinan tersangka mencabuli empat anaknya yang lain, karena sebagian berada di Malaysia.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Marlen Sitinjak
Untuk melihat dari sisi medis, sisi kesehata jiwa, dan dari sisi kelayakan rehabilitas sosial, sehingga pemberian pidana pokok, dan kemungkinan pemberian pidana tambahan itu bisa lebih valid.
"Setelah juga mempertimbangkan kondisi sikologis dan kondisi sebenarnya daripada korban yang ada dirumah. Jadi ini disarankan sebaiknya dalam proses hukumnya bisa digunakan pemberatan hukumannya," tukasnya.
Faktor-faktor Berdampak
1. Usia.
* Semakin muda usia anak, ia akan makin rentan. Bahkan, bayi atau balita yang masih belum bisa atau lancar berbicara, dapat mengingat kenangan buruk yang dialaminya.
Kondisi ini bisa memengaruhi perkembangan mentalnya hingga dewasa.
2. Frekuensi.
* Peristiwa traumatis yang terjadi sekali, bisa terekam dengan jelas dalam benak anak.
Bayangkan saja, jika peristiwa itu terjadi berulang kali pada anak.
3. Hubungan (relationship).
* Anak-anak yang memiliki kualitas hubungan yang baik dengan orang tua, pengasuh, atau orang-orang di sekelilingnya berpeluang lebih besar untuk pulih dari trauma.
Kemampuan mengatasi masalah.
Inteligensi, kesehatan fisik, dan rasa percaya diri dapat sangat membantu anak untuk pulih dari peristiwa traumatis.
4. Persepsi.
* Seberapa besar bahaya atau seberapa besar rasa takut yang dirasakan anak, bisa menjadi faktor signifikan yang menentukan trauma yang dialami anak.
Sensitivitas. Setiap anak berbeda, termasuk ada yang secara alami lebih sensitif dibanding anak lainnya. (*)