Hamili Putri Kandung
10 Tahun Ayah Cabuli 5 Putri Kandungnya, Sang Istri Bongkar Tabiat Suami yang Diluar Akal Sehat
Pencabulan itu dilakukan pada anak-anak gadisnya bahkan yang bawah umur, dan ada yang sampai hamil. Kasus ini disebut Inses (incest).
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Marlen Sitinjak
Sang ibu pun berharap suaminya itu ditahan dan dihukum yang setimpal. Karena kalau balik ke rumah maka mereka khawatir kembali diperlakukan tek senonoh.
"Kalau di bilang masih sayang, saya masih sayang dengan dia. Tapi mau bagaimana, saya juga dengan anak saya. Dia pernah minta izin untuk nikah lagi, saya izinkan dia saya iklaskan dia untuk nikah lagi," sambungnya.
Satu di antara warga sekitar yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, bahwa tersangka orangnya baik. Apabila ada kegiatan di kampung, selalu ikut membantu.
"Kalau dia tidak melalut, dia selalu bantu kalau ada acara di sini (di kampung). Biasa juga sering negur kalau ketemu di jalan," ujar pria setengah baya ini.
Gejala Trauma Anak
1. Gejala fisik.
* Gejala yang sering timbul pasca trauma antara lain: suhu badan meningkat, tenggorokan kering (bisa karena malas makan, sulit menelan, terasa pahit), anak kelelahan, mual, badan terasa lemah, dada terasa sakit (sering batuk atau sering mengeluh dadanya sakit), dan detak jantung lebih cepat.
2. Gejala kognitif.
* Misalnya trauma karena mengalami bencana, gejala trauma pada anak yang sering muncul adalah suka keliru, mimpi buruk, sering curiga, suka menyalahkan orang lain, pelupa, pikiran tumpul, dan sulit konsentrasi.
3. Gejala afektif (emosi).
* Anak dapat lebih atau terus-terusan merasa takut, kadang pada sesuatu yang tak logis. Selain itu, anak juga sering menunjukkan rasa bersalah sehingga lebih memilih untuk menyendiri, sering sedih dan menangis tanpa sebab, fobia, suka panik, suka membantah, bimbang, murung, atau menjadi pemarah.
4. Gejala pada perilaku.
* Anak jadi suka menolak, antisosial, malas, menjadi pendiam atau pemarah, kehilangan nafsu makan, terlalu peka dengan lingkungan, pola perilaku yang berubah dari kebiasaannya, dan masih banyak lagi. (*)