Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Difitnah Terima Sesuatu Agar Dukung Prabowo hingga Persoalan Gonta-Ganti Istri

Ustadz Abdul Somad Difitnah Terima Sesuatu Agar Dukung Prabowo hingga Persoalan Gonta-Ganti Istri

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Tafaqquh
Ustadz Abdul Somad Difitnah Terima Sesuatu Agar Dukung Prabowo hingga Persoalan Gonta-Ganti Istri 

Ustadz Abdul Somad difitnah oknum tak bertanggung jawab dengan menggunakan akun twitter milik mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu.

Dalam unggahannya, pelaku memposting video dan foto yang semuanya berisi fitnah terhadap Ustadz Abdul Somad.

Termasuk soal dukungan UAS ke Prabowo yang disebut peretas karena ada gratifikasi.

Akun @saiddidu yang diretas iyu menyebut UAS menerima bayaran Prabowo

Bahkan ada cuitan yang disimpan di dalam utas jika UAS menerima sejumlah uang dan rumah mewah, di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang , Kab. Kampar.

"Rumah UAS di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang , Kab. Kampar hasil pemberian dari PRABOWO untuk mendukung paslon PAS . Pantaskah Ulama seperti ini ? Mulut Seorang Ulama harusnya konsisten tidak berubah hanya demi HARTA Duniawi," cuit @saiddidu.

Tak hanya itu, pelaku juga memfitnah Ustadz Abdul Somad terkait persoalan gonta-ganti Istri.

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengaku bahwa akun Twitter miliknya atas nama @saiddidu telah diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.

Pengakuan tersebut disampaikan Said Didu melalui video yang beredar di media sosial.

Video pernyataan Said Didu diunggah ke Twitter oleh @AkunTofa, yang kemudian diretweet oleh Ferdinand Hutahaean.

Dalam video tersebut Said Didu menjelaskan bahwa akun Twitter @saiddidu kini tidak dikendalikan lagi oleh dirinya.

"Teman-teman semua sekitar dua jam lalu Twitter saya @saiddidu dihack dan saya tidak mengendalikan lagi. Terima kasih," ujar Said Didu dalam video yang beredar.

Total ada sekitar enam cuitan baru yang diunggah akun Twitter @saiddidu. 

Enam cuitan baru tersebut memfitnah Ustadz Abdul Somad.

Mantan Ketua MK, Mahfud MD juga menyampaikan soal peretasan akun milik Said Didu.

Mahfud MD mengklarifikasi jika akun @saididu sedang diretas orang yang tidak bertanggung jawab.

@mohmahfudmd menjelaskan jika Said Didu memberitahu dan mengumumkan jika akun @saididu sedang di-hack.

"Test. Pak @saididu .Benarkah akun Twitter Pak Said di-hack orang?" cuit @muhmahfudmd.

"Sy sdh tidur ketika jam 01.23 WIB td pg Said Didu kirim WA ke sy, memberitahu dan meminta sy ngumumkan bhw Akun Twitternya @saididu di-hack dan dikendalikan org lain. Stlh sy LHT akunnya memang benar berisi hal2 yg tak mungkin dicuitkan oleh Pak Said, yi, serangan brutal thd UAS," cuit lagi @mohmahfudmd.

Selain Said Didu, Mahfud MD juga menyebut akun Dahlan Iskan juga dibajak.

Namun Mahfud MD menyebut jika belum mengkonfirmasi pada Dahlan Iskan, hanya saja isi yang sudah tidak normal dan follower yang hilang 2,2 juta.

Mahfud MD menegaskan jika pembajak akun Said Didu dan Dahlan Iskan adalah kelompok yang ingin mengadu domba.

Mahfud MD kembali himbau jangan terlalu berburu menuduh pembajak dari kelompok Capres/ Cawapres tertentu.

Dirinya juga menyatakan, pelaku fitnah harus diburu untuk dipidanakan.

"Ya, pasti. Kita sepakat kalau cuitan yg dibuat hacker itu fitnah keji yg bisa dan hrs diburu utk dipidanakan. Yang sy maksud kita boleh setuju atau tak setuju adl terhadap cuitan2 asli Pak @saididu dan Pak Dahlan Iskan yg tdk dihacker sebab keduanya tak nyembunyikan jatidirinya," tulis Mahfud MD di akun twitternya.

Tanggapan UAS

Ustadz Abdul Somad menanggapi fitnah keji yang dibuat pelaku yang meretas akun Twitter Said Didu.

Dalam postingannya di Instagram, Ustadz Abdul Somad menuliskan, ada yang menjadi marah karena beda pilihan.

Lalu marah berubah menjadi fitnah. 

Menunjukkan akal tak lagi mengikat nafsu.

Semoga kita tetap jaga NKRI, dengan kelapangan hati.

Pada gambar kedua postingannya, Ustadz Abdul Somad menuliskan:

Pilpres tetap ada lima tahun sekali dari dulu hingga kini.

Pilpres 2019 bagi UAS

Memperlihatkan mana teman sejati.

Mana lawan berbaju kawan selama ini.

Pada gambar berikutnya, UAS menuliskan:

"Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar"

Tak hanya itu, di bawah tulisan tersebut juga ada tulisan lainnya yang menyatakan:

"Fitnah yang muncul pasca pertemuan dengan Prabowo, sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved