Ustadz Abdul Somad Temui Prabowo, Fakta-fakta Akhirnya Terkuak Termasuk Kesayangan UAS

Ustadz Abdul Somad akhirnya melakukan apa yang selama ini dihindarinya, bertemu calon presiden.

Menurut Ustadz Abdul Somad, dirinya selama ini menghindari pertemuan dengan dua calon agar tidak timbul fitnah.

Hal itu sering disampaikannya termasuk saat Jokowi dan Prabowo menggelar kegiatan di wilayah Pekanbaru, Provinsi Riau.

Namun berjalannya waktu, Ustadz Abdul Somad akhirnya bertemu dengan satu di antara calon presiden, Prabowo Subianto.

Video pertemuan Prabowo Subianto dan Ustadz Abdul Somad diunggah TVOne dan akun Youtube Tafaqquh.

Video durasi 13 menit itu merekam pertemuan keduanya di sebuah ruangan. 

Pembicaraannya cukup khidmat dan mengharukan. 

Benarkah Ustadz Abdul Somad mendukung Capres nomor urut 02 tersebut?

Lalu apa saja yang dihabas? Berikut 6 fakta yang dihimpun: 

1. Prabowo Wawancarai Ustaz Abdul Somad

Pertemuan tersebut memang tidak begitu formal. Keduanya bertemu di sebuah ruangan dan hanya ada kedua sosok in dalam frame. 

Entah disengaja atau tidak, Prabowo seakan bertindak sebagai presenter. 

Dirinya seakan mewawancarai dan bertanya ke Ustaz Abdul Somad. 

Cerita awal dibuka Ustadz Abdul Somad.

Dia mengaku terkesima dengan gerakan kecintaan massa terhadap Capres-Cawapres 02 Prabowo-Sandi. 

Ustadz Abdul Somad menjelaskan dimanapun dia ceramah akan disambut dengan salam dua jari dari masyarakat. 

Bahkan sang dai dan panitia pelaksana sempat melarang masrakat mengacungkan dua jari, tapi tetap tak diindahkan.

Dia juga mengaku aksi salam dua jari itu terjadi di semua lokasi ceramah sang ustadz.

"Dari ujung Aceh, sampai Pulau Madura, sampai ke Sorong," jelasnya.

2. Ummat Sedang Berharap Besar

Menurut Ustadz Abdul Somad, gerakan massif salam dua jari bukan hal biasa melainkan pertanda kepercayaan besar masyarakat.

"Jadi yang saya lihat ummat sedang berharap besar," katanya. 

Dalam pembicaraan tersebut, Ustadz Abdul Somad menitipkan pesan untuk Prabowo.

Dia berharap Prabowo harus adil saat sudah menjabat jadi Presiden.

"Ini amanah sedang di pundak bapak. Bapak harus adil. 

Jangan bapak beri terlalu besar, bapak lihatlah dengan keadilan.

Mudah-mudahan bapak termasuk imam yang adil," katanya

Dia juga berpesan ke pasangan Sandiaga Uno tersebut untuk tetap kuat dan tabah saat menjabat.

Dia menganalogikan kesabaran seperti buah durian.

"Saat buah durian masih metah dan masih berputik, tak dihiraukan. 

Tetapi saat buahnya harum dan sudah ranum, maka orang akan melempar buahnya, akan ada monyet yang menggoyangkan dan lainnnya, maka bapak tabah," katanya

"Ujian yang paling besar adalah ujian ketika jadi pemimpin," tambah dai asal Aceh tersebut.

3. Kisah Ulama Mimpikan Prabowo

Kemudian, UAS pun menyampaikan kalau ia sempat ragu dengan Prabowo, bahkan ia mencurigai kalau dirinya tertipu.

"Saya kan dulu selalu mengatakan saya ikut ijtima ulama, lalu setelah ulama berkumpul jatuhan pilih pada bapak, kemudian keliling kemana-mana umat bilang Prabowo, Prabowo, tapi saya masih tetap (ragu), karena mata kita kan kadang tertipu," katanya.

"Saya khawatir jangan-jangan saya tertipu dengan Pak Prabowo," tegasnya lagi.

Untuk itu, ia mencari beberapa ulama yang tidak masyhur atau tidak populer, namun memiliki mata batin yang bersih.

"Ini ulama-ulama yang tidak perlu materi, saya biarkan dia baca hati saya, mereka berbisik 'saya 5 kali mimpi ketemu dia, saya tanya siapa? Prabowo', kalau mimipi 1 kali boleh jadi dari setan, tapi dia mimpi 5 kali lihat bapak, saya bilang dari Allah," jelas Ustadz Abdul Somad.

Kemudian dia pun menceritakan pengalaman yang sama saat bertemu ulama lainnya.

"Saya jalan lagi, dia sebut lagi Prabowo, dan ada ulama yang unik, pernah menteri datang diusir, saya pas datang khawatir diusir, saya datang 30 menit bicara 4 mata, di akhir pertemuan dia bilang Prabowo," bebernya.

"Kalau mimpi satu kali bisa jadi dari setan tapi kalau 5 kali dia mimpi dia lihat bapak. Signal dari Allah," katanya

4. Motif UAS Bercerita

Karena sebentar lagi Pilpres 2019 akan dilangsungkan, maka Ustadz Abdul Somad pun merasa perlu menyampaikannya.

"Jadi saya berpikir lama, ini kalau saya diamkan sampai Pilpres, kenapa dia cerita ke saya, tiap malam saya berpikir, berarti saya harus sampaikan, kalau tidak ini bisa jadi penyesalan seumur hidup saya, setelah ketemu ini selesai kuserahkan kepada Allah SWT, yang penting sudah kusampaikan, plong malam ini bisa tidur lelap," tuturnya.

5. Nangis saat Diberi Hadiah

Di akhir pertemuan, Ustadz Abdul Somad memberikan hadiah ke Prabowo.

"Kalau ketemu sebaiknya diberi hadiah agar dia ingat dan berkasih sayang. Saya tak kaya, tak ada duit saya untuk kasi apa-apa ke bapak,"

"Saya kasi dua (benda) saja. Pertama minyak wangi kayu gaharu, simbolnya bapak menebarkan keharuman ke negeri ini,"

"Yang kedua ini tasbih kesayangan saya, Najwal Stone dari Persia. Buat Bapak zikir," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 7 Fakta Pertemuan Ustadz Abdul Somad dan Prabowo Subianto, Detik-detik Nangis Sampai Hadiah Khusus

Editor: Rasni