Terkait PJU-TS di Kubu Raya, Maman: Silahkan Daerah Lain Usulkan Sebanyak-banyaknya

Anggota Komisi 7 DPR RI Maman Abdurahman menjelaskan, program PJU-TS yang baru saja diresmikan di Kubu Raya

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/RIVALDI ADE MUSLIADI
Anggota Komisi 7 DPR RI - Maman Abdurahman. 

Terkait PJU-TS di Kubu, Maman: Silahkan Daerah Lain Usulkan Sebanyak-banyaknya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Anggota Komisi 7 DPR RI Maman Abdurahman menjelaskan, program PJU-TS yang baru saja diresmikan di Kubu Raya merupakan usulan dari pemerintah Kecamatan Kubu. Dari 9 Kecamatan yang ada di Kubu Raya, hanya kecamatan Kubu saja yang paling intensif mengajukan usulan.

Untuk itu, kata dia, bukan ada perbedaan banyak tidaknya dengan kabupaten lain seperti Kabupaten Ketapang. Untuk diketahui, PJU-TS yang dibangun di Kubu Raya berjumlah 90 unit.

"Memang yang paling intensif melakukan pengusulan dan tersebar titik-titiknya hanya di Ketapang. Untuk Kabupaten Kubu Raya hanya Kecamatan Kubu saja. Jadi saat itu memang ada batas interval batas waktu pengajuan, jadi sebenarnya tidak ada pertimbangan dan faktor pembeda atau lainnya. Tetapi lebih kepada faktor dari banyak masyarakat yang mengusulkan saja," ujarnya saat diwawancarai, Senin (8/4).

Baca: Bupati Muda Minta Masyarakat Jaga dan Rawat PJU-TS

Baca: Live Streaming LIDA 2019 Top 12 Grup 1! Saksikan Alif Kaltim, Beni Banten, Kiki Riau & Puput Sulsel

Baca: Pengarahan Sekertaris Direktorat Jenderal Beri Pejabat Bea dan Cukai

Mamam menambahkan, Kabupaten Kubu Raya menjadi daerah prioritas dalam alokasi pembangunan PJU-TS tersebut. Karena dari segi jumlah penduduknya saja Kubu Raya cukup besar.

Untuk itu, pihaknya kedepannya akan menambah alokasi untuk pembangunan dan lebih memprioritaskan ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau, terpencil, dan listrik yang belum masuk.

"Untuk itu saya mendorong kepada Kepala Desa ataupun pada pimpinan di Kabupaten untuk mengusulkan program tersebut sebanyak-banyaknya. Karena Kubu Raya ini menjadi prioritas," ungkap Maman.

Dengan adanya PJU-TS tersebut, Maman juga meminta masyarakat sekitar agar menjaga dan merawat fasilitas yang sudah ada. Karena menurutnya, sering sekali baterai pada tiang listrik PJU tersebut sering hilang.

"Jadi saya imbau kepada kepala desa dan juga masyarakat setempat agar berusaha menjaga dan merawat. Karena yang sering terjadi baterai yang terpasang di tiang PJU nya sering hilang (dicuri). Nah apabila nanti sudaj dipasang oleh pemerintah pusat, makan PJU-TS tersebut akan menjadi tanggung jawab masyarakat setempat. Jadi bertahan atau tidak bertahannya PJU tersebut merupakan tanggung jawab warga setempat," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved