KPU Mempawah Laksanakan Bimtek Tingkat PPS dan KPPS di Kecamatan Sungai Kunyit
Bimtek bertujuan untuk mempermudah dalam penyampaian materi yang akan disampaikan oleh penyelenggara bimtek.
Penulis: Ramadhan | Editor: Tri Pandito Wibowo
KPU Mempawah Laksanakan Bimtek Tingkat PPS dan KPPS di Kecamatan Sungai Kunyit
Citizen Reporter
Staff KPU Mempawah, Listina
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mempawah gelar bimtek yang terakhir di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di Kecamatan Sungai Kunyit, Senin (8/4/2019).
Bintek ini merupakan bimtek terakhir dari KPU Kabupaten Mempawah, setelah beberapa hari dilaksanakan dengan jenjang PPS dan KPPS, yang dilakukan dengan beberapa Desa atau Kelurahan.
Bimtek bertujuan untuk mempermudah dalam penyampaian materi yang akan disampaikan oleh penyelenggara bimtek.
Selaku PPK Sungai Kunyit, M Dofir mengatakan semua peserta antusias mengikuti jalannya bimtek yang terdiri dari 12 Desa atau Kelurahan.
"Bimtek dilakukan selama 3 hari dalam pelaksanaan tersebut di menjadi 4 Desa/kelurahan perdesanya," tutur Dofir.
Baca: Edi Kamtono Minta 12 Pelaku Penganiayaan Siswi SMP dapat Perhatian Serius dan Beri Efek Jera
Baca: Astra Motor Gelar Even Community Honda All New CBR150R Street Fire Motor Laki di Singkawang
Baca: Doa Syahrini untuk Reino Barack, Ungkapkan Kesetiaan Sampai Maut Memisahkan
Kemudian, Ia menuturkan selama Kegiatan, materi disampaikan oleh anggota Komisioner KPU Kabupaten Mempawah Mursalin.
"Materi yang disampaikan tentang tatacara dan peraturan kepemiluan serta simulasi pencoblosan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa materi uang disampaikan mulai dari peletakkan surat suara, penjagaan tinta.
"Dan aturan pendampingan dalam pencoblosan bagi orang-oarang yang memiliki keterbatasan fisik, syarat yang bagi pemilih, dan lain sebagainya," tegasnya.
Antusiasme peserta juga sangat tinggi, dalam pelaksanaan bimtek kali ini.
Dimana selama berjalan kegiatan, pertanyaan yang di lontarkan peserta sangat berpariasi.
Dikatakannya "Hal ini untuk memudahkan kerja PPS dan KPPS dilapangan," imbuhnya.
"Baik pada saat pencoblosan maupun saat penghitungan suara," pungkasnya.