Kasus Pengeroyokan Siswi SMP, Pengamat Pendidikan Sasar Moral dan Karakter

Pengamat Pendidikan Untan Dr Aswandi mengatakan kasus kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
Dr Aswandi saat di wawancarai diruang kerjanya usai menghadiri sumpah jabatan ke VIII Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. 

Kepribadian pada anak didik kita harus kita akui sudah rusak atau Sprite Personality. Maka dalam mengurus moral, mengurus karakter anak jangan hanya sekedar formalitas.

Sekarang hanya formalitas, persoalan administratif saja. Sehingga tidak betul-betul dipahami apa yang terjadi.

Kalau mau dilakukan dalam membenahi maka semua elemen harus dilibatkan, polisi tidak mampu sendiri, harus didampingi psikolog, didampingi orang pendidikan, didampingi orang sosial lainnya.

Persoalan ini sangat komplek, bukan hanya karena melihat dimedia sosial.

Saat ini juga ada sesuatu yang hilang, termasuklah keluarga. Anak belajar dari apa yang ada dikeluarganya, bisa saja keluarga lalai.

Sebab batasan orangtua melihat pendidikan anaknya hanya berkaca dari nilai rapot dan hasil ujian semata, tapi kurang memperhatikan karakternya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved