Bacaan Niat Puasa Daud Lafaz Indonesia dan Arab, Ustadz Abdul Somad Ungkap Keutamaan Puasa Nabi Daud
Bacaan Niat Puasa Daud Lafaz Indonesia dan Arab, Ustadz Abdul Somad Ungkap Keutamaan Puasa Nabi Daud
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Puasa Daud adalah puasa Sunnah dan merupakan puasa yang paling utama dibanding dengan puasa sunnah yang lainnya.
Rasulullah SAW menyampaikan, Puasa Daud merupakan puasa yang paling disukai Allah SWT.
Cara Puasa Daud adalah dengan sehari puasa, kemudian hari berikutnya tidak puasa, dan begitu seterusnya.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan tata cara Puasa Daud, sementara ingin juga berpuasa Senin Kamis.
Baca: Bacaan Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab & Indonesia dan Doa Berbuka Puasa di Ramadhan 1440 H
Baca: Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah Serta Tata Cara & Keutamaan Shalat Tarawih Bulan Ramadan
Menurut Ustadz Abdul Somad, jika ingin melaksanakan Puasa Daud, tidak dicampur dengan Puasa Senin Kamis.
Pun demikian pula jika ingin Puasa Senin Kamis, tak perlu melakukan Puasa Daud.
"Kalau dicampurnya Puasa Senin Kamis dan Puasa Daud, kacau balau jadi hitungannya," kata Ustadz Abdul Somad.
Tapi kalau mau dilaksanakan juga, tidak apa-apa.
Berikut bacaan Niat Puasa Daud:
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"
Dilansir dari Muslim.or.id, Puasa Daud adalah puasa yang paling disukai oleh Allah.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya,
أَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا