Pilpres 2019

Ucapkan Terimakasih Lewat Twitter, Sandiaga Uno Bersyukur Banyak Berkah Saat Kampanye Akbar di GBK

Sandiaga Uno menghargai masyarakat yang telah hadir sejak dini hari, bahkan kemarin malam dari luar kota.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
ISTIMEWA
Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno saat tampil di kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019). 

Ia berkembang dengan usaha, dan usaha itu adalah usahaku

Sandiaga mengutip sajak Bung Hatta.

Di hadapan satu juta lebih massa simpatisan dan pendukung orang yang memadati arena dalam dan luar Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sandiaga berjanji akan mewujudkan Indonesia adil dan makmur kelak jika menerima amanat memimpin Indonesia bersama Prabowo Subianto .

Calon Wakil Presiden <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/sandiaga-salahuddin-uno' title='Sandiaga Salahuddin Uno'>Sandiaga Salahuddin Uno</a> saat tampil di kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/gelora-bung-karno' title='Gelora Bung Karno'>Gelora Bung Karno</a>, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno saat tampil di kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019). (IST)

"Insya Allah, kita hadirkan Indonesia menang. Indonesia adil makmur," kata Sandiaga Uno.

Untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur, dia mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada waktu pencoblosan pada 17 April 2019. Dia meminta masyarakat hadir di TPS atau yang dia plesetkan sebagai Tusuk Prabowo Sandi.

"Kami percaya dengan mimpi Prabowo, siap wujudkan? Kami berniat mewujudkan mimpi tersebut, siap? Kami bekerja mewujudkan masyarakat adil makmur, siap? Saudaraku," kata Sandiaga yang kemudian disambut dengan teriakan "siapp.. " dari audiens.

Sajak Bung Hatta yang Sandiaga bacakan di kampanye akbar ini merupakan salah satu bagian penutup dari pledoi atau pembelaan Bung Hatta berjudul "Indonesia Merdeka".

Hatta menyampaikan pledoi ini selama 3 setengah jam di Den Hag, Belanda, pada 9 Maret 1928. Dalam pledoi itu, Hatta mengupas praktik eksploitasi yang dilakukan rezim kolonial di Hindia Belanda. (*)

Lebih dekat dengan kami, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved