Malaysia Open
HASIL Lengkap Malaysia Open 2019, Wakil Indonesia Digdaya Menuju Babak Perempatfinal
Dari 12 wakil tersebut, ada enam wakil yang meloloskan diri ke babak perempat final, dengan dua di antaranya melewati laga perang saudara.
lihat foto
Jonatan Christie akhirnya mampu mengalahkan Kento Momota untuk kali pertama seusai bertemu pada babak kedua Malaysia Open 2019.
Baca: VIDEO: Penjelasan Ketua DPRD Landak Terkait Empat Raperda Inisiatif Eksekutif
Baca: Ratusan Siswa SD dan SMP Kubu Raya Siap Ambil Bagian O2SN dan FLS2N Tingkat Kabupaten
Bermain di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jonatan mampu mengalahkan tunggal putra nomor satu duna itu lewat dua gim langsung.
Jonatan Christie mampu mengalahkan Kento Momota dengan skor 22-20, 21-15 dalam laga berdurasi 46 menit.
Dengan hasil tersebut, maka Jonatan berhak melaju ke babak perempat final Malaysia Open 2019 untuk melawan pemenang laga Viktor Axelsen (Denmark) kontra Lu Guangzu (China).
Jalannya Pertandingan
Jonatan Christie seolah tidak mau terlambat panas dalam mengawali gim kesatu.
Runner-up Korea Open 2017 itu langsung memegang kendali permainan dan tak merasa takut berhadapan dengan Kento Momota.
Terbukti, pukulan-pukulan smash dan netting dari Jonatan banyak yang tidak bisa dikembalikan oleh Momota.
Jonatan Christie pun unggul cukup jauh hingga 10-4 atas Kento Momota.
Baca: Tingkatkan Badan Usaha Milik Desa, Gemawan Gandeng Lebih Dari 100 Desa
Baca: Forum Komunikasi Mahasiswa Harap Keberadaan Bandara Jadi Peluang Kerja Bagi Anak Muda Singkawang
Hampir seluruh poin pada separuh gim kesatu milik Jonatan berasal dari smash atau buangan shuttlecock Jojo yang ditujukan ke arah forehand Momota.
Kendati unggul cukup jauh, Jonatan Christie sempat membuat kesalahan sendiri.
Empat kesalahan beruntun membuat Jonatan hampir tersusul oleh Momota pada kedudukan 9-11.
Selepas interval gim kesatu, permainan semakin berlangsung seru tatkala kedua pemain saling menyerang dan mendapatkan poin.
Meskipun sempat ada insiden smash Jonatan dinyatakan faultoleh wasit pada kedudukan 19-19, tetapi hal tersebut tidak membuat Jojo hilang fokus.
Tunggal putra Indonesia ini justru berhasil memaksakan terjadinya setting point dan menutup gim kesatu dengan skor 22-20.
