Pilpres 2019

Habib Rizieq Shihab dan Yusril Ihza Mahendra Bahas Soal Keislaman Capres No 02, Prabowo Subianto

Namun, Habib Rizieq Shihab membantah pernyataan Yusril yang menyebut dirinya mengatakan keislaman Prabowo Subianto tidak jelas.

Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNNEWS
Habib Rizieq Shihab dan Yusril Ihza Mahendra. 

"Di dalam video itu disebutkan bahwa Prof Yusril melakukan kebohongan perihal keislaman salah satu capres pada percakapan yang dilakukan dengan habib. Saya ingin katakan bahwa Prof Yusril mengatakan yang sebenar-benarnya," ujar Sukmo dalam konferensi pers di Hotel Cipta Pancoran, Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Sukmo saat menggelar konferensi pers di Hotel Cipta Pancoran, Jakarta, Rabu (3/4/2019)

Sukmo saat menggelar konferensi pers di Hotel Cipta Pancoran, Jakarta, Rabu (3/4/2019) (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Sukmo membeberkan bukti percakapan melalui aplikasi WhatsApp antara Rizieq Shihab dengan Yusril yang membahas soal pilihan ulama setelah Prabowo tidak memilih cawapres hasil Ijtima Ulama pertama.

Dalam percakapan yang diklaim oleh Sukmo merupakan obrolan pendiri FPI dan Yusril disebutkan bahwa Rizieq menyebut keislaman Prabowo Subianto lemah.

"Saya ingin menegaskan bahwa Prof Yusril mengatakan yang sebenar-benarnya, saya membawa alat bukti yang menyatakan terjadi percakapan dan perbincangan antara Prof Yusril dan habib yang meragukan keislaman paslon tersebut," ungkap Sukmo.

"Ini adalah print out percakapan yang secara gamblang menyatakan bahwa meragukan keislaman paslon tersebut. Maka dengan demikian apa yang dikatakan Yusril dalam sebuah pembicaran video yang dilakukan pada bulan November 2018 adalah sebuah fakta dan sebuah kebenaran," tambah Sukmo sambil menunjukan bukti chat.

Kepada wartawan, Yusril hari ini, kembali menegaskan keaslian percakapan dirinya dan Habib Rizieq di WA. Hal itu untuk menepis keraguan Pengacara Habib Rizieq, Mahendradatta.

Dalam kesempatan itu, Yusril juga meminta Mahendradatta mengecek tangkapan layar percakapan dirinya dengan Habib Rizieq via WhatsApp yang telah dibeberkan. Menurut dia, jejak digital itu bisa dengan mudah dilacak. (Tribunnews.com/Daryono/Fahdi Pahlevi/Tribun Jateng)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved