Pelatih Tim Basket Putra Kalbar Akui Tantangan Berat di Pra PON
Tim basket putra Kalbar akan mendapatkan tantangan berat pada Kualifikasi Pra PON sebagai syarat menuju PON 2020 mendatang.
Pelatih Tim Basket Putra Kalbar Akui Tantangan Berat di Pra PON
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim basket putra Kalbar akan mendapatkan tantangan berat pada Kualifikasi Pra PON sebagai syarat menuju PON 2020 mendatang.
Tim Kalbar harus bersaing dengan tim-tim favorit terutama dari pulau Jawa agar minimal masuk peringkat 7 besar.
Pelatih tim basket putra Andre Lim mengatakan sebagai pelatih tentunya memiliki target untuk membawa Kalbar kembali menembus PON 2020 mendatang.
Namun pada Pra PON nanti tidak menerapkan sistim zona, sehingga semua daerah akan bertemu dalam satu event nasional.
Baca: Ada Tekanan Kabin, Pesawat Garuda Jurusan Aceh-Jeddah Mendarat Darurat di Bandara Kolombo
Baca: Jadwal Sholat Pontianak Kamis 4 April 2019, Cek Juga Waktu Solat Singkawang dan Wilayah Kalbar Lain
Baca: Gabungkan Bisnis, Sony Keluarkan Pengumuman Mengejutkan Buat Karyawannya
"Jadi kita akan bertemu lawan-lawan yang kuat. Jadi tantangan cukup berat ," ujarnya
Dia mengatakan berbeda seperti pada Pra PON sebelumnya yang menerapkan sistim zona, namun tahun ini seleksi menggunakan sistim peringkat dimana setiap tim akan bertemu di satu event yang akan digelar di Banten.
Oleh karena itu para pemain nantinya juga mesti memaksimalkan baik skill maupun stamina agar mampu bersaing pada level Nasional.
"Kalau sistim zona mungkin dapat kita perkirakan dan petakan lawan -lawan namun sekarang berbeda," ujarnya.