Viral Sosial Media

HEBOH Postingan Akun FERDINAND HUTAHAEAN dan Arief Poyuono ‏di Twitter! Ada Foto Tak Pantas

Media sosial Twitter tiba-tiba dihebohkan postingan akun @Ferdinand_Haean bernama FERDINAND HUTAHAEAN dan @bumnbersatu bernama Arief Poyuono.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Reuters
HEBOH Postingan Akun Arief Poyuono dan FERDINAND HUTAHAEAN ‏di Twitter! Saling Bongkar... 

"Semalam akun Twitter saya dihack. Sekarang Instagram dan Facebook saya yang dihack..!!
Cebong udah mau kalah kayak gini amat..!!" Tulisnya di akun Twitter @Ferdinand_Haean, Kamis (28/3/2019).

“JANGAN sampai saya bawa ke POLISI..!! SEGERA BALIKIN Instagram dan Facebook saya atau kalian RASAKAN..!!" sambungnya.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean angkat bicara mengenai hasil survei SMRC mengenai elektabilitas pasangan calon di Pemilu Presiden 2019.

Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas pasangan Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandi terpaut 22,8 persen.

Politikus Partai Demokrat tersebut mengatakan, saat ini pihaknya sangat sulit untuk mempercayai lembaga survei.

Karena, hasil survei yang dipublikasikan berbeda jauh dengan kondisi realita di lapangan yang ditangkap melalui survei internal.

"Bagi kami saat ini sangat sulit untuk mempercayai hasil survei, karena menurut kami hasil yang dirilis sangat jauh berbeda dengan realita di lapangan," ujar Ferdinand Hutahaean saat dihubungi, Senin (11/3/2019).

Menurutnya, bagaimana bisa dikatakan unggul jauh, sementara kampanye Prabowo-Sandi mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat?

Apalagi, katanya, bila lembaga survei tidak mengungkapkan siapa donatur risetnya itu.

"Nah, di situlah kami tidak bisa mempercayai hasil survei sekarang, terlebih apabila lembaga surveinya tidak merilis siapa yang membiayai survei tersebut, dan tidak membuka row datanya, karena ini sangat penting sekali," paparnya.

Bagi kubu Prabowo-Sandi, hasil survei elektabilitas pasangan calon yang dilakukan oleh sejumlah lembaga, hanya sebagai bunga-bunga demokrasi.

Hasil riset yang dikemukan, menurutnya, bukan lagi fakta, melainkan opini.

"Jadi tidak masalah, biarkan saja, mau Jokowi dikasih 100% tidak masalah, kami kerja terus," ucapnya.

"Kami juga punya hasil survei sendiri, dan kami meyakini saat ini posisi elektabilitas antara Prabowo dengan Jokowi amatlah dekat menempel, dan belum bisa ditentukan siapa yang akan menang pilpres ini," sambungnya.

Berdasarkan survei internal BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengatakan perbedaan elektabilitas pasangan Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandi sangatlah tipis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved