Dunia Games
Game PUBG Haram atau Tidak? Ini Nilai Positif dan Negatif PUBG Versi Konten Kreator Bang Alex
Akhir-akhir ini Game (PlayerUnknown's Battleground) menuai kontroversi yang dikait-kaitkan dengan aksi terorisme di New Zealand.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Sekarang nilai positif.
Game ini sudah didownload ratusan orang, perbulan 200 juta orang yang memainkan di seluruh dunia.
Awalnya game ini game biasa dan seperti game pada umumnya, cuma semakin kesininya game ini berkembang sangat pesat.
Kalau dikehidupan Bang Alex itu sudah merubah 20.000 persen dan benar-benar berubah dan sudah menyampai titik ke sekian karena gama PUBG.
Lalu game ini semakin berkembang dan banyak komunitas yang lahir kemudian melakukan gathering di Berau, Road Safety Milenial. Yang menyatukan berbagai elemen masyarakat.
Apakah ini terorisnme?
Ini hanyalah game yang tidak perlu dibawa ke real life dan karena gamers itu tahu batasannya. Sebatas game, sebatas hiburan dan meluangkan waktu senggang.
Kemudian, waktu terjadinya bencana Tsunami Selat Sunda, para Konten Kreator melakukan donasi dari live streaming.
Lagi-lagi menggunakan media PUBG untuk memberikan donasi. Apakah ini negatif?
Kita sebagai gamers membantu dengan cara yang unik dengan live streaming. Dan bukan hanya PUBG saja, ada juga seperti Mobile Legends.
Yang terakhir nilai positifnya game PUBG ini sudah menjad industri game Esports yang sudah sangat besar sekali dan bisa memberikan pendapatan bagi orang yang mendalami dunia Esport. Ada Pro Player, Talent dan Konten Kreator.
Bisa dijadikan pekerjaan utama juga dan seiring adanya PUBG menyediakn lapangan pekerjaan tetap seperti Bang Alex.
Mengharumkan nama Indonesia, seperti di Dubai mengharumkan nama Indonesia. Kemudian PUBG, tim Indonesia menang di Thailand dan mengibarkan bendera Indonesia disana.
Tentunya kalau diharamkan dan diblokir sangat merugikan dan menghilangkan pekerjaan seperti Bang Alex,
Kalau diharamkan ini bukan solusi, kita harus memperjuangkan game ini karena banyak nilai positif.