Pilpres 2019

VIDEO Prabowo Subianto Tegur Penonton yang Tertawakan Dirinya saat Debat Pilpres 2019

"Ya, yang ketawa? Kenapa kalian tertawa ? Pertahanan Indonesia rapuh kalian tertawa? Lucu ya? Kok lucu," tanya Prabowo dengan nada tinggi

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Calon Presiden Nomor Urut 1, Joko Widodo dan no urut 2, Prabowo Subianto bersalaman usai Debat Kedua Calon Presiden, Pemilihan Umum 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). 

"Saya yang sipil saja, sangat percaya pada TNI yang kita miliki. Sangat percaya," terang dia.

Mantan Wali Kota Solo itu juga memastikan kinerja yang disampaikan oleh TNI sesuai dengan pelaporan yang disampaikan.

Bahkan, ia mengecek sendiri pembangunan sistem pertahanan TNI.

“Saya cek di lokasi, saya cek ada dibangun radar. Di Natuna, saya lihat sendiri dibangun. Di Sorong juga dibangun. Saya cek ada benar barangnya," bantahnya. 

Baca: Dapat Ancaman Pembunuhan, Alasan Victor Lindelof Absen Bela Manchester United

Baca: Satu Polindes Layani Masyarakat Desa Seruat III

Baca: Edi Kamtono: Masa Kampanye Tak Pengaruhi PAD Pajak Reklame Meski Terpasang Baliho Politik

Berikut cuplikan video Kompas TV saat Prabowo sentil penonton yang tertawakannya saat debat keempat Pilpres 2019 :

BPN : Tertawa Penonton Salahi Aturan Debat

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Hashim Djojohadikusumo menilai sikap penonton yang tertawa saat capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sedang menyampaikan pandangannya saat debat capres pada Sabtu (31/3/2019) semalam telah menyalahi aturan debat.

Sebelumnya, suara tawa terdengar saat Prabowo Subianto tengah membahas sistem pertahanan dan keamanan RI yang menurutnya lemah. Hashim menganggap suara tawa itu berasal dari penonton di kubu Jokowi-Maruf Amin.

"Orang ketawa pada kelemahan kita, apa yang lucu, saya juga tersinggung kok, itu melanggar aturan, aturan debat," kata Hashim saat ditemui di Santa Maria, Jakarta, Minggu (31/3/2019).

"Kalian sudah tahu kan, tidak boleh menyeletuk pada saat kandidat bicara, kubu itu melanggar aturan sendiri," tambah dia.

Terkait sikap Prabowo yang merespons dengan nada tinggi ketika bilang 'kok kalian ketawa?', Hashim menyebut hal tersebut wajar.

Alasannya karena apa yang dibicarakan Prabowo menurutnya adalah isu serius.

Meski begitu, Hashim mengatakan sebetulnya sang kakak tidak marah-marah. Dia beralasan nada bicara Prabowo memang suka terdengar tinggi, karena keturunan dari Banyumas-Minahasa.

"Kan pak Prabowo sudah bilang, pak jokowi kan orang Solo, prabowo orang banyumas, orang banyumas itu bataknya orang jawa, beda sekali dengan orang solo, jadi pak prabowo tidak bisa menutup itu (karakternya), saya kira tidak emosi dari dulu begitu," jelasnya seperti dikutip dari Tribunnews

Baca: Lafaz Bacaan Niat Salat Witir di Bulan Ramadan, Ketahui Tata Cara dan Doa-doanya

Baca: Wabup Effendi Serahkan LKPD Unaudited ke Badan Pemeriksa Keuangan RI

Baca: Prakiraan Cuaca Kalbar Senin 1 April 2019: BMKG Sampaikan Peringatan Dini untuk 5 Wilayah

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved