Masyarakat di Desa Sepotong Inginkan Hutan Mereka Dijadikan Hutan Desa

Kami dari Yayasan Palung mengadakan ekspedisi pendidikan lingkungan di dua desa yaitu desa Sepotong dan desa Kepari

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Yayasan Palung saat memberikan Puppet Show (panggung boneka) bercerita tentang hutan, hutan dan satwa dilindungi, di SD Usaba Sepotong dan SDN 25 Sungai laur, Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang. 

Masyarakat di kampung pun diwajibkan menyumbangkan apa saja yang ada. Beras, garam, micin atau pun sumbangan uang seberapa pun itu. Partisipasi masyarakat terlihat ketika ada keluarga yang berkabung dengan berbela rasa (berbelasungkawa) menyempatkan diri mereka ikut ambil bagian misalnya membantu memasak, menghadiri (melayat), membantu persiapan pemakaman tidak terkecuali menyiapkan perlengkapan, menjalankan adat istiadat kematian yang disebut bekipak dan berjaga hingga pemakaman dilakukan. Kami pun ikut berparisipasi saat prosesi adat.

Setelah prosesi pemakaman barulah kegiatan yang sifatnya keramaian boleh dilakukan. Termasuk kami melakukan rangkaian kegiatan diskusi dengan masyarakat dan melakukan pemutaran film lingkungan ke masyarakat.

Hari-hari sebelumnya kami menyempatkan diri untuk berbagi informasi tentang lingkungan di sekolah ke SD Usaba Sepotong dan SDN 25 Sungai laur dengan kegiatan Puppet show (panggung boneka) bercerita tentang hutan, hutan dan satwa dilindungi. Kami juga melakukan lecture (ceramah lingkungan) terkait satwa dilindungi di SMPN 5 Sungai Laur.

Setelah semua rangkaian kegiatan di Desa Sepotong, kami melanjutkan ekspedisi ke desa Kepari pada tanggal 22 Maret 2019. Rangkaian kegiatan di Desa Kepari kami lakukan di SDN 13 dengan melakukan puppet show. Sore harinya kami melakukan diskusi masyarakat dan pada malam harinya kami melakukan pemutaran film lingkungan sebagai media kami untuk menyampaikan pendidikan lingkungan dan penyadartahuan kepada masyarakat.

Semua rangkaian kegiatan yang kami lakukan di dua desa (Sepotong dan Kepari) berjalan sesuai rencana dan mendapat sambutan baik dari pihak sekolah dan masyarakat. Keesokan harinya kami menyudahi semua rangkaian kegiatan ekspedisi dan pulang ke Ketapang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved