Panji Petualang dan Doni Herdaru Dijadwalkan Hadiri Borneo Pet Lovers, Catat Tanggalnya!

Tidak hanya itu, panitia juga menggelar meet and greet dengan mengundang Panji Petualang dan Doni Herdaru.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
ISTIMEWA
Borneo Pet Lovers bisa jadi even wajib bagi para pencinta hewan peliharaan di Kalimantan Barat pada bulan April 2019. Even dijadwalkan diselenggarakan di Jalan Arteri Supadio, Perumahan Citra Garden Aneka, Minggu (14/03/2019) mendatang. 

Panji Petualang dan Doni Herdaru Dijadwalkan Hadiri Borneo Pet Lovers, Catat Tanggalnya!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Borneo Pet Lovers bisa jadi even wajib bagi para pencinta hewan peliharaan di Kalimantan Barat pada bulan April 2019.

Even dijadwalkan diselenggarakan di Jalan Arteri Supadio, Perumahan Citra Garden Aneka, Minggu (14/03/2019) mendatang. 

Sejumlah kegiatan telah disiapkan untuk menyemarakkan even yang akan diikuti oleh komunitas-komunitas pencinta hewan.

Baca: Real Madrid Siap Hamburkan Rp 8 Triliun Demi Trio Idaman Zinedine Zidane

Baca: HASIL Akhir Persebaya Vs Tira Persikabo, Cuplikan 4 Gol Bawa Bajul Ijo ke Semifinal Piala Presiden

Baca: Satu Jam Matikan Lampu, Gerakan Earth Hours Akan Nyalakan 2019 Batang Lilin

Diantaranya, gathering komunitas, edukasi dan sharing seputar hewan peliharaan, serta aksi dari masing-masing komunitas. 

Even juga akan dimeriahkan dengan kompetisi foto instagram, photobooth, bazar kuliner, bazar petshop dan bazar kuliner.

Tidak hanya itu, panitia juga menggelar meet and greet dengan mengundang Panji Petualang dan Doni Herdaru.

Panji merupakan presenter muda yang kerap wara-wiri di televisi.

Ia mengundang decak kagum lantaran keberaniannya menjadi penjinak hewan buas.

Sementara itu, Doni Herdaru merupakan pendiri dari Animal Defender Indonesia. 

Animal Defender Indonesia merupakan komunitas yang peduli terhadap hewan-hewan terlantar.

Tentunya, Borneo Pet Lovers sayang untuk dilewatkan oleh para pencinta hewan peliharaan. 

Ayo, tunggu apalagi. Siapkan dirimu dan jalin silaturahmi dengan para pencinta dan komunitas hewan peliharaan lainnya.  

Baca: Tribun Pontianak Kenalkan Fasilitas Untuk Dukung Program Kerja ke Kemenkumham Kalbar

Baca: PU Perkirakan Pengerjaan Ruas Jalan Pelang-Tumbang Titi Dimulai Awal Juni

Baca: 100 Peserta Ikuti Lomba Mewarnai di Borneo Properti Expo 2019

Jadi Youtuber

Saat ini, Panji aktif menjadi seorang YouTuber.

Hingga per tanggal 29/03/2019 pukul 19.16 WIB, channel Youtube miliknya yakni Panji Petualang memiliki 1.519.452 subscriber.

Di unggahan videonya, ia masih melakukan hal yang disukainya.

Apalagi kalau bukan memamerkan aksinya yang mencengangkan bersama hewan-hewan buas.

Tentunya, aksi-aksi ekstrim itu masih bisa dinikmati oleh para penggemarnya sampai saat ini.

Selain aktif di Youtube, Panji Petualang juga aktif di Instagram.

Akun Instagramnya yakni @panjipetualang_real. 

Saat ini, Panji mempunyai 114.750 follower. 

Berikut potret Panji Petualang dia akun Instagramnya : 

Sempat Diisukan Meninggal Dimakan Komodo

Beberapa tahun lalu, Panji dikenal sebagai presenter muda yang kerap wara-wiri di televisi.

Ia mengundang decak kagum lantaran keberaniannya menjadi penjinak hewan buas.

Panji terlihat begitu 'akrab' dengan hewan seperti ular dan buaya.

Tak sedikitpun rasa takut saat ia berhadapan dengan hewan-hewan itu.

Beberapa tahun memandu acara satwa, namanya makin melambung.

Baca: Karolin Targetkan 2020 Landak Punya Desa Mandiri

Baca: Gudang PT CG Terbakar, Kapolsek Mandor: Kerugian Capai Sekitar Rp 100 juta

Baca: Warga Desa Pematang Tujuh hanya 1.788 Jiwa  

Namun, seiring dengan berakhirnya tayangan tersebut, nama Panji semakin tenggelam.

Ia tak lagi eksis di layar kaca.

Panji Sang Petualang (Tribunnews)

Panji Sang Petualang (Tribunnews) 

Yang cukup menggegerkan publik, muncul isu bahwa ia telah meninggal dunia.

Beberapa tahun lalu santer dikabarkan Panji meninggal dunia lantaran dimakan komodo liar.

Banyak orang yang yakin dengan kabar tersebut.

Apalagi, ia jarang terekspos media.

Isu itu menyebar di kalangan netizen, tanpa ada konfirmasi.

Namun, faktanya ia masih baik-baik saja hingga sekarang.

Baca: Berikut Susunan Acara The Gade Night Fun Run Singkawang

Baca: Karolin: FKUB Ujung Tombak Kerukunan Jelang Pemilu 2019

Baca: Mashudi Sambut Baik Pembagian 26.208 KTP Elektronik Warga Pontianak

Sekilas tentang Animal Defender Indonesia

Animal Defender Indonesia merupakan komunitas yang peduli terhadap hewan-hewan terlantar.

Beberapa tahun lalu, pihak kepolisian dianggap tidak pernah serius menangani kasus penganiayaan dan pencurian terhadap hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing.

Padahal, hewan-hewan tersebut bisa digolongkan sebagai benda kepemilikan yang dilindungi dari pencurian dan perusakan.

"Kasus pencurian terhadap kucing dan anjing tidak pernah mendapat perhatian dari penegak hukum, karena dianggap kasus yang tidak penting," kata koordinator aksi "dogs are not food" dari Animal Defenders Indonesia, Doni, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/4/2015).

Menurut Doni, tindakan kekerasan berupa penganiayaan terhadap kucing dan anjing merupakan salah satu penyebab hewan-hewan tersebut hidup liar di jalanan.

Hal itu berdampak terhadap tak adanya pengawasan kesehatan terhadap hewan-hewan tersebut, yang berpotensi menularkannya ke manusia.

Baca: Profil Kecamatan Terentang Dengan Luas Wilayah dan Jumlah Penduduknya

Baca: Alamat Sejumlah Bank BCA dan ATM di Pal Lima

Baca: 1 Miliar Orang Sudah Berpartisipasi Dalam Gerakan Earth Hour Dalam Satu Dekade

Karena itu, Doni berharap pihak kepolisian mulai serius menangani kasus penganiayaan dan pencurian terhadap anjing dan kucing.

Apalagi, hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Hewan, di pasal 66 dan pasal 67.

"Kami harap pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan hewan agar dapat mengurangi tersebarnya penyakit menular. Pada akhirnya akan memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat," tandasnya seperti dikutip dari Kompas.com. (*)

Lebih dekat dengan kami, follow akun Instagram Tribun Pontianak :

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved