Hasil LIDA Indosiar 2019 Top 16 Grup 1! Ninda Jateng Tersenggol, Ini Raihan Nirwana, Angga dan Yusuf

Penampilan Grup Terakhir Top 21

Konser terakhir Top 21 Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2019 yang diselenggarakan, Rabu (27/3/2019) malam, dengan menampilkan peserta dari grup 7, berlangsung menarik. Persaingan antara peserta yang tampil, begitu ketat.

Peserta yang tampil pertama adalah Angga, duta dari provinsi Sumatera Barat.

Sebagai penampil perdana, ia sukses memanaskan panggung LIDA 2019 lewat lagu berjudul Ogah Pulang yang dipopulerkan Nassar.

Penampilannya yang luar biasa bahkan membuat sang pemilik lagu terpukau hingga memberikan standing ovation.

Bukan Nassar saja, dewan juri yang bertugas kala itu seperti Zaskia Gotik, Dewi Perssik, dan Ruben Onsu juga memberikan standing ovation untuk mengapresiasi penampilan Angga yang spektakuler.

1. Angga Dapatkan Seluruh Lampu Dukungan

Saat penilaian, seluruh juri tak sungkan memberikan Angga lampu biru.

Pun demikian dengan panel provinsi. Seluruh lampu dukungan panel provinsi menyala untuk Angga.

“Kamu sukses membawakan lagu dengan sempurna, artikulasi kamu sangat jelas, pitching dan cengkok kamu juga sangat bagus. Saya jatuh cinta dengan suara kamu terutama di bagian rall. Pokoknya saya suka dengan warna suara kamu,” puji Nassar, dikutip dari KapanLagi.com.

Usai Angga, giliran Hanan unjuk kemampuan.

Tak mau kalah saing dari rivalnya, duta dari provinsi Jawa Barat ini mencoba memikat hati juri, panel provinsi dan penonton lewat lagu berjudul Resesi Dunia.

Baca: JADWAL Bracket Final Piala Presiden Esports 2019 Mobile Legends dan Link Live Streaming

Baca: Hasil Persija Vs Kalteng 1-1 Waktu Normal, Gol Tangan Tuhan Wanggai Dibalas Offside Bruno Matos

Upaya Hanan membuahkan hasil cukup baik. Ia berhasil meraih seluruh lampu dukungan panel provinsi dan empat lampu biru dari juri.

Hanya Soimah seorang yang memberikan Hanan lampu merah tanda tak suka atau tak mendukung.

“Kamu sudah menunjukan progress dengan membawakan lagu di luar zona nyaman kamu. Namun kamu masih terlalu tegang, body language kamu kamu tegas tapi sayang masih kurang feminism dan cara bernyanyi kamu terlalu diseret seret,” ucap Soimah menjelaskan mengapa dirinya memberi lampu merah.