Hasil Persija Vs Kalteng 1-1 Waktu Normal, Gol Tangan Tuhan Wanggai Dibalas Offside Bruno Matos
Terlihat dari tayangan lambat, Wanggai mencetak gol setelah bola mengenai tangannya
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
lihat foto
Hasil Persija Vs Kalteng 1-1 Waktu Normal, Gol Tangan Tuhan Wanggai Dibalas Offside Bruno Matos
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Persija Jakarta Vs Kalteng Putra melakoni laga hidup mati di babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Persija Jakarta lebih banyak mengambil inisiatif menyerang lewat sisi kiri Kalteng Putra.
Riko Simanjuntak nampaknya berhasil membuat pemain Kalteng Putra bekerja keras.
Terobosan pemain mungil ini membuat Persija beberapa berhasil mengancam gawang Kalteng Putra.
Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta.
Baca: Hairiah Hadiri Wisuda 60 Anak PAUD Kreatif Shirothol Jannah dan Paud Mawar
Baca: JADWAL Bracket Final Piala Presiden Esports 2019 Mobile Legends dan Link Live Streaming
Baca: Cetak Generasi Berkarakter, Polsek Menjalin Latih Saka Bhayangkara di Pangkalan SMUN 1 Menjalin
Babak kedua, kedua tim tampaknya bermain lepas.
Hingga Kalteng Putra berhasil unggul lebih dulu dengan skor 1-0 atas Persija.
Gol diciptakan sedikit kontroversial.
Patrich Wanggai berhasil mencetak gol dengan bantuan tangan.
Terlihat dari tayangan lambat, Wanggai mencetak gol setelah bola mengenai tangannya.
Gol tetap disahkan.
Gol kontroversial Kalteng Putra ini ternyata tak kalah kontroversi gol yang diciptakan Persija lewat Bruno Matos.
Matos yang berada di posisi offside berhasil mencetak gol.
Gol tetap disahkan, sementara tayangan lambat, Matos berada jauh di bek terakhir Kalteng Putra.
Hingga pertandingan berakhir 2 x 45 menit, laga berakhir dengan skor 1-1 dalam waktu normal.
Persija Jakarta Vs Kalteng Putra melangsungkan laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019) sore.
Laga ini disaksikan secara langsung di stasiun televisi Indosiar.
Atau dapat mengakses lewat streaming,
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira mengatakan tim asuhannya sudah siap apabila laga babak 8 Besar Piala Presiden 2019 kontra Persija Jakarta berakhir dengan adu tendangan penalti, dikutip dari situs PSSI.
Seperti diketahui pada babak 8 besar ini panitia penyelenggara memutuskan tidak ada babak perpanjangan waktu jika hingga 90 menit pertandingan skor masih sama kuat.
Kalteng Putra pun sudah mempersiapkan diri jika laga melawan Persija harus diakhiri dengan tos-tosan.
"Saya sudah persiapkan itu (latihan adu penalti). Tapi, bukan berarti kami akan main bertahan. Saya punya karakter menyerang dan itu yang akan kami lakukan," kata Gomes.
Gomes memprediksi laga melawan Persija akan berjalan sengit.
Baca: Gelar Bimtek Pada PPK Se-Kabupaten Mempawah, Agoes: Guna Persiapan Penghitungan dan Rekapitulasi
Baca: Antonius Leo Dorong PLN Segera Realisasikan Listrik di Desa Sungai Mawang
Baca: Kongres KBM STAI Al-Haudl Ketapang Diharapkan Bisa Tingkatkan Sinergitas
Namun, Gomes optimistis Kalteng Putra bisa memberikan perlawanan maksimal kepada Macan Kemayoran.
"Kami percaya diri. Yang penting bermain maksimal," ujar eks pelatih Madura United itu.
Kalteng Putra lolos ke babak 8 besar setelah menjadi juara Grup C menyingkirkan Persipura Jayapura, PSIS Semarang, dan PSM Makassar.
Sementara Persija berstatus sebagai yang terbaik di Grup D dengan meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang di babak penyisihan.
Sementara itu, Persija Jakarta nampaknya menargetkan kemenangan untuk maju ke babak selanjutnya di Piala Presiden.
Melalui akun twitter resminya, Persija menyatakan inilah hari bagi The Jakmania
Prediksi skuat Persija
Shahar Ginanjar; Dany Saputra, Ryuji Utomo, Steven Paulle, Tony Sucipto, Fitra Ridwan, Yan Pieter Nasadit, Ramdani Lestaluhu, Bruno Matos, Heri Susanto, Silvio Escobar.
Baca: VIDEO: Jokowi Janji Tambah Infrastruktur di Kalbar
Baca: Kepala OJK Kalbar Ingin PT Jamkrida Menjadi Pelopor Jasa Keuangan Bagi Rakyat Kalbar
Prediksi skuat Kalteng Putra
Dimas Galih; Rafael Jesusm Wasyait, Bobby Satria, OK John, Wasyiat Hasbullah, Yu Hyun Koo, I Gede Sukadana, Diogo Campos, Elaizer Maran, Feri Pahabol, Patrich Wanggai. (*)
