Skillzy Maskot Euro 2020, Ditampilkan oleh 2 Freestyle Juara Dunia Saat Laga Belanda Vs Jerman
Skillzy diperkenalkan bersama dua orang juara dunia freestyle mewakili kaum pria dan wanita
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Skillzy Maskot Euro 2020, Ditampilkan oleh 2 Freestyle Juara Dunia Saat Laga Belanda Vs Jerman
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Skillzy resmi diperkenalkan sebagai maskot dari Euro 2020.
Skillzy ditampilkan bersama dua orang juara dunia freestyle mewakili pria dan wanita.
Perkenalan maskot Euro 2020 ini dilangsungkan bersamaan dengan laga big match yang mempertemukan Belanda Vs Jerman, Senin (25/3/2019), dini hari.
Dua freestyle yang didapuk perkenalan maskot Piala Eropa 2020 yakni Liv Cooke dan Tobias Becs.
Liv Cooke adalah seorang wanita yang menjadi juara dunia freestyle.
Dikutip dari akun twitternya, Liv Cooke merupakan perempuan dengan 4 kali pemegang rekor dunia.
Liv begitu ahli memainkan si kulit bundar.
Seluruh tubuhnya seolah sangat akrab dengan bola.
Kaki tangan hingga kepala dengan mudah mengolah bola.
Lihat akhir Liv Cooke melalui video yang dibagikannya,
Sementara tak kalah hebatnya memainkan si kulit bundar, Tobias Becs, merupakan seorang freestyle asal Norwegia.
Tobias tercatat sebagai juara freestyle di Norwegia, Eropa hingga pemegang juara dunia freestyle.
Kerennya, Tobias merupakan freestyle yang kerap keliling dunia menunjukkan bakat mengolah di kulit bundar.
Seperti mengolah si kulit bundar di Australia, beberapa waktu lalu.
Bahkan ia baru saja mencetak rekor dunia.
Tobias mampu memutarkan dua kali kaki kirinya ke bola yang melambung.
Hebatnya itu dilakukan sebanyak 17 kali dalam satu menit.
Lihat aksi keren Tobias mempertontonkan aksinya,
Skillzy sendiri merupakan maskot yang menggambarkan sosok kemampuan seorang pemain bola.
Skillzy menggambarkan bagaimana seorang pemain dengan bakat mengolah bola layaknya yang dilakukan anak muda di jalanan.
Tuan Rumah Kalah
Perkenalan maskot Euro 2020 di Belanda justru membuat tuan rumah merana.
Timnas Belanda kalah 2-3 dari timnas Jerman dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Cruijff ArenA, Minggu (24/3/2019) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, timnas Belanda sebenarnya tampil lebih mendominasi.
Belanda memimpin penguasaan bola dengan 53 persen.
Dari segi peluang, Belanda memiliki 17 yang 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun timnas Jerman mempunyai 11 kesempatan dengan 7 menuju ke gawang.
Baca: Ingin Nikmati Olahan Daging Kambing, Ini Tempatnya
Baca: Belum Tahu Alamat Rumah Tahanan di Kabupaten Landak, Ada di Desa Semabak
Baca: Terjaring Razia, Ini Sejumlah Alasan Pengendara Tak Lengkap Administrasi, Ada Yang Ngaku Gak Mikir
Mencoba menekan lebih dulu pada awal pertandingan, timnas Jerman langsung unggul 1-0 pada menit ke-15.
Bermula dari umpan Nico Schulz dari sisi kanan pertahanan Belanda, Leroy Sane dengan mantap mengontrol bola.
Menariknya, bek Belanda, Matthijs de Ligt, yang mengawal pergerakan Sane jatuh terguling.
Sane, yang berada dalam posisi bebas tanpa pengawalan, dengan paten melepaskan tendangan keras kaki kiri. Jerman unggul 1-0.
Pada menit ke-25, Belanda nyaris menyamakan kedudukan andai sepakan kaki kanan Ryan Babel dari dalam kotak penalti tak ditepis dengan gemilang oleh kiper Jerman, Manuel Neuer.
Cuma berjarak dua menit, Manuel Neuer kembali melakukan penyelamatan brilian dengan mementahkan sontekan Ryan Babel.
Timnas Jerman mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-34.
Penyerang Jerman, Serge Gnabry, melakukan aksi individual yang membuat bek sekaligus kapten Belanda, Virgil van Dijk, kelabakan.
Baca: Pasang Banner di Lokasi Strategis, Polsek Pontianak Utara Tekankan TNI Polri Jamin Keamanan Pemilu
Baca: BTS, BLACKPINK dan ITZY Bertahan 3 Besar! Berikut Rangking Reputasi Brand Grup K-Pop Idola Maret Ini
Baca: Rapat Paripurna, Peresmian Pengangkatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Masa Jabatan 2014-2019
Gnabry kemudian meluncurkan tembakan deras dari dalam kotak terlarang yang tak dapat dihalau penjaga gawang Belanda, Jasper Cillessen.
Penyerang Jerman berusia 23 tahun ini membuat Virgil van Dijk gusar dan membuang ingus.
Pada menit ke-40, Cillessen memamerkan kecekatannya dengan menepis tendangan kaki kanan Leroy Sane dari jarak dekat.
Skor 2-0 untuk Jerman bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, timnas Belanda berupaya meningkatkan intensitas gempuran.
Pendukung tuan rumah bersorak pada menit ke-48 setelah Matthijs de Ligt menciptakan gol sundulan.
Memanfaatkan umpan silang Memphis Depay, De Ligt menyundul bola dengan akurat untuk membuat skor menjadi 1-2.
Pasukan Ronald Koeman sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-63.
Baca: Ini Daftar Media Cetak dan Online yang Fasilitasi Iklan Kampanye Pilpres dan Pemilu 2019
Menerima operan Georginio Wijnaldum, Memphis Depay dengan tenang menghunjamkan sepakan datar dari dalam kotak penalti yang berhasil mengelabui Manuel Neuer.
Ketika laga terlihat akan berkesudahan imbang, Jerman mampu mencuri gol pada menit ke-90.
Mendapat sodoran matang dari Marco Reus, Nico Schulz menyambar bola dengan sepakan terukur dari dalam kotak terlarang.
Skor 3-2 untuk Jerman tetap tidak berubah hingga wasit asal Spanyol, Jesus Gil, meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan ini membuat Jerman bertengger di posisi kedua Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan tiga poin.
Memphis Depay cs berada di bawah timnas Irlandia Utara yang sudah mendulang enam poin setelah menumbangkan timnas Belarus 2-1.
Sementara itu, timnas Belanda bercokol di urutan ketiga lewat torehan tiga angka. (*)