Kisah Anak Muda dari Miami Sampai Bangkrut Demi Jadi Selebgram: Aku Hidup Dalam Kebohongan

Perkemangan dunai digital sangat mempengaruhi style atau gaya hidup masyarakat dengan cepat.

Editor: Madrosid
news.ievenn.com
Instagram Best Nine 2018. 

Ia hanya hidup dari tabungan seadanya dan juga bekerja paruh waktu. Bahkan, setelah dia kembali ke Miami pada 2013 dan mendapatkan pekerjaan full time, Calveiro terjerat utang 10.000 dollar AS akibat ingin terlihat menjalani kehidupan mewah untuk ditampilkan di Instagram.

Di saat influencer Instagram memamerkan tren fesyen terkini dan liburan eksotis, pengikutnya harus menguras tabungan, bahkan membobol bank untuk bisa mengikutinya.

Menurut Fashionista, Anda bisa menghabiskan sekitar 31.400 dollar AS setahun untuk mempertahankan standar kecantikan fisik yang diwakili setiap hari di feed Instagram selebgram.

Calveiro telah mengalaminya. Saat tinggal bersama orang tuanya di Miami, sebagian besar gajinya digunakan untuk makan di luar, berbelanja, dan bepergian.

Semua itu dilakukan untuk menciptakan kehidupan online yang didambakan meski utang terus menghantuinya. "Aku hidup dalam kebohongan," kata Calveiro.

Saat itu, Calveiro memanjakan diri dengan berbelanja hingga 200 dollar AS setiap bulan sehingga di Instagram dia tak terlihat memakai pakaian yang sama dua kali.

Setiap bulan, dia juga berbelanja barang-barang high-end karya desainer, seperti tas vintage Louis Vuitton seharga 1.000 dollar AS atau aksesori dari Kate Spade, sehingga dia bisa memamerkannya kepada pengikutnya.

Calveiro juga ingin bergaya ala jet setter, bepergian ke lokasi baru seperti Las Vegas, Bahama dan Los Angeles, setiap bulan selama satu tahun.

Ia terobsesi untuk mengoleksi foto seperti 12 filter di Snapchat yang terdiri dari beberapa lokasi di dunia. Adapun belanja terbesarnya adalah tiket pulang pergi ke Austin, Texas, seharga 700 dollar AS untuk konser Sia pada November 2016.

Titik balik Meskipun ia bepergian untuk bekerja, Calveiro menyadari bahwa banyak perjalanan yang dia lakukan sepanjang 2016 hanya untuk Instagram.

Hingga akhirnya ia menyadari bahwa keadaan seperti ini tak sehat bagi kehidupannya, terutama bagi keuangannya.

Ia menyadari bahwa jika tak mengontrol ambisinya tersebut, ia tak bisa bertahan hidup di New York. Akhirnya ia mengisolasi diri dengan lebih menahan diri untuk beraktivitas di Instagramnya.

Calveiro pun pindah dengan teman sekamarnya ke apartemen yang lebih murah dengan sewa 700 dollar AS perbulan. Ia mulai menahan diri untuk berbelanja dan menghemat uang makannya.

Ia juga memasak untuk dirinya sendiri dengan anggaran belanja bahan makanan mingguan 35 dollar AS.

Sekitar 14 bulan kemudian, Calveiro mampu melunasi utang-utangnya. Setelah bekerja dengan pelatih keuangan, dia sekarang menggunakan aplikasi bernama Digit, yang menyalurkan uang dari gajinya ke rekening tabungan setelah dia membayar biaya sewa dan hidupnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved