Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Sebut Mereka Inilah yang Hadir Waktu Pembagian Akal Sehat

Ustadz Abdul Somad Sebut Mereka Inilah yang Hadir Waktu Pembagian Akal Sehat

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Tafaqquh
Ustadz Abdul Somad Sebut Mereka Inilah yang Hadir Waktu Pembagian Akal Sehat 

Satu di antaranya buku yang ditulis mahasiswa korban konflik di Kalimantan.

Baca: Aa Gym dan Arie Untung Sampaikan Ucapan Duka Setelah Dapat Kabar Ibu Ustadz Abdul Somad Meninggal

Baca: Niat Solat Asar & Jadwal Sholat Asar Hari Ini, Ustadz Abdul Somad Ungkap Keutamaan Salat Awal Waktu

Baca: Ustadz Abdul Somad Tantang Pengejeknya di Youtube, IG, Facebook: Kalau Kalian Mau Serius Datanglah!

Baca: Ustadz Abdul Somad Sebut Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru Mati Syahid

Mereka ini menetap di tempat milik sahabat UAS di Yogyakarta.

"Sahabat saya membeli tanah di Jogja, diambilnya anak korban konflik. Pagi kuliah, sore mendengar ceramah, malam jual bakso," kata UAS.

Baca: BREAKING NEWS - Terungkap, Ini Dua Tersangka Penyelundup Narkoba Terbesar di Kalbar dan Jumlah Sabu

Baca: Ratusan Hiu Mati Mendadak di Penangkaran Karimunjawa, Pemilik Lapor Polisi

"Sore mendengar ceramah, ditulis mereka. Jadi buku," lanjut UAS.

Saat datang ke Jogja, mahasiswa ini meminta Ustadz Abdul Somad untuk memberikan tanda tangan.

"Saya sign, cetak untuk biaya hidup dia, biaya sekolah dia. Mereka kreatif," ungkap UAS.

Profil Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad merupakan ulama yang lahir pada hari Rabu, 18 Mei 1977 atau 30 Jumadil Awal 1397 H di Silo Lama, Silau Laut, Kabupeten Asahan, Sumatera Utara.

Moyangnya adalah Syekh Abdurrahman yang pernah belajar ilmu agama Islam di Mekkah, Arab Saudi.

Sepulangnya dari Mekkah, Syekh Abdurrahman menghadap Sultan Asahan dan diberikan sebidang tanah yang kemudian di atasnya dibangun sebuah rumah.

"Lalu dibuatnyalah rumah yang masih ada sampai sekarang, namanya rumah besar, satu arsitek dengan Istana Lima Laras di kabupaten Batubara, Sumatera Utara," ujar Ustaz Abdul Somad.

Di tempat itulah Syekh Abdurrahman membangun biduk rumah tangga hingga turun-temurun sampai ke generasi Ustaz Abdul Somad.

"Kemudian beranak pinaklah Syekh Abdurrahman tadi, punya anak perempuan bernama Siti Aminah, Siti Aminah punya anak perempuan bernama Hajjah Rohana, Hajjah Rohana punya anak itulah saya Abdul Somad," tutur UAS.

Walaupun moyangnya adalah seorang Syekh, Ustadz Abdul Somad tidak dianggap demikian, sebab Sumatera Utara menganut paham patrilinial atau berdasarkan keturunan ayah.

"Tapi saya tidak dianggap keturunan Tuan Syekh karena dari pihak perempuan. Makanya kalau ada yang bertanya keturunan Tuan Syekh, tidak saya bilang. Terus, ayah saya petani, orang biasa. Kami bukan keturunan bangsawan, bangsa yang hidup di awan," kata UAS.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved