Posting Foto Saat Bertemu Supir Truk, Jokowi Ungkap Profesi Ayahnya

Orang nomor 1 di Indonesia itu, mengaku selintas kenangan dengan sosok sang ayah hadir dalam pertemuan tersebut.

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
encrypted-tbn0.gstatic.com
Presiden Jokowi 

Posting Foto Saat Bertemu Supir Truk, Jokowi Ungkap Profesi Ayahnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Joko Widodo memposting momen pertemuannya dengan para supir truk di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Momen itu, menjadi sesuatu yang berharga sekaligus emosional baginya. 

Orang nomor 1 di Indonesia itu, mengaku selintas kenangan dengan sosok sang ayah hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca: Rakor Penetapan Jadwal Kampanye, Kapolda Kalbar Ajak Masyarakat Awasi Pemilu 2019

Baca: Skytrax Rilis Maskapai Terbersih di Dunia 2018, Tak Ada Satupun dari Indonesia yang Masuk Kategori

"Bertemu para pengemudi truk di Jakarta, kemarin, saya teringat almarhum ayah saya," tulisnya, Senin (17/03/2019). 

Menariknya lagi, lewat postingan itu mantan walikota Solo itu juga mengungkapkan bahwa sang ayah, menurutnya, pernah menjalani profesi sebagai supir truk.

Pekerjaan sebagai supir truk itu pulalah yang menurutnya bisa membiayai pendidikan dirinya. 

Iapun lantas menambahkan pujian kepada para supir truk dengan menyebut pekerjaan tersebut sebagai profesi mulia.

Baca: Ketika Presiden ILC TVOne Karni Ilyas Bicara Sepakbola, Dukung Liverpool dan Ragukan Manchester City

Baca: Kapolres Mempawah Sambangi Kantor KPU Jelang Pemilu 2019, Ini Tujuannya

Alasnnya, para supir ikut berperan menjaga pasokan pangan dan juga ikut menentukan stabilitas harga. 

Mendapat Komentar Beragam Netizen 

Postingan inipun lantas mendapat tanggapan beragam dari netizen. 

Sedikitnya postingan itu mendapatkan 2155 kali retweet dengan komentar beragam. 

Ilustrasi / Postingan Joko Widodo di akun Twitter-nya, beberapa waktu lalu
Ilustrasi / Postingan Joko Widodo di akun Twitter-nya, beberapa waktu lalu (Kolase/Tribunpontianak)

Banyak di antara netizen mendukung dan mengapresiasi pria yang sempat merasakan kursi kepemimpinan di DKI Jakarta 1 itu. 

Satu di antaranya netizen dengan akun Karin Novilda @OmBrot yang menulis "karena sesosok ayah itu merupakan tulang punggung keluarga, jadi jangan heran bila ayah kita selalu ada untuk kita dari lahir sampai sekarang itu semua hanya untuk KITA," tulisnya. 

"Gass polll pak de..," tulis #Bejo‏ @super_didit 

Namun tak sedikit pula yang mengomentarinya dengan respon lain, seperti meminta untuk menyelesaikan masalah pungutan liar bagi supir truk, kekecewaan atas janji politik Jokowi, hingga kasus hukum seperti penanganan kasus Novel Baswedan dan sebagainya. 

"Halah basi!! Kalau boleh tau, bila bertemu Novel Baswedan apakah bapak akan bilang Orangtua anda dulu pegawai KPK??," tulis akun @slametan

"Bpk Presiden @jokowi, di Tangerang, Karawaci-Binong-Tangerang Kota itu banyak sopir angkot berusia sangat muda. Ada juga yg sdh berkeluarga. Yg di bawah 25thn sebagian mengaku nyopir sambil cari pekerjaan lain yg sesuai cita-cita. Berharap mereka termotivasi oleh Pak Presiden," timpal netizen lain dengan akun indria salim‏ @IndriaSalim

Presiden Joko Widodo Perintahkan Kapolri Tindak Tegas Penyebar Hoaks

 Presiden Joko Widodo tak lagi diam melihat semakin maraknya hoaks, ujaran kebencian, serta fitnah menjelang Pemilihan Umum tahun 2019.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian sudah diperintahkan untuk menindak tegas penyebar hoaks, baik di media sosial maupun yang disebarkan langsung dari pintu ke pintu, karena mengancam persatuan bangsa.

“Saya sampaikan ke Kapolri, tindakan hukum tegas harus diberikan kepada siapapun yang mengganggu persatuan dengan cara menyebar hoaks dari pintu ke pintu dan di media sosial. Tegas, harus tegas. Ini saya sampaikan karena semakin mendekati 17 April,” kata Presiden Jokowi saat berpidato di acara peringatan Hari Lahir ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Ecovention Ocean Ecopark di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Kamis (28/12/2019).

Pernyataan itu disampaikan untuk menanggapi sambutan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang sempat menyinggung tentang adanya sejumlah perempuan yang melakukan kampanye hitam dengan cara menyebar hoaks dari pintu ke pintu.

Baca: FOTO: Dialog Kebangsaan Angkat Tema Aku Berhikmat, Pemilu Memikat

Baca: Pendaftaran PPB BUMN Diperpanjang Hingga 24 Maret, Ini Cara Antisipasi Kesulitan Akses Website

Dalam video yang viral di media sosial terlihat tiga perempuan mendatangi rumah warga dan menyampaikan bahwa jika Jokowi yang terpilih pada Pemilu 2019, maka tidak akan terdengar lagi suara azan dan pernikahan sesama jenis akan dilegalkan.

Jokowi menegaskan, instruksi itu diberikan kepada Kapolri karena hoaks semakin marak tersebar menjelang pemugutan suara Pemilu.

Apalagi saat ini hoaks tak hanya disebarkan di media sosial, tetapi sudah meluas dan dilakukan langsung dari mulut ke mulut seperti yang diceritakan Romi.

Jika tak segera diberantas, dikhawatirkan hoaks akan semakin merebak.

Padahal hoaks, ujaran kebencian, dan juga fitnah berpotensi merusak persaudaraan, kerukunan, dan persatuan bangsa yang merupakan aset terbesar bangsa Indonesia.

Sikap Presiden Jokowi yang tak lagi diam menghadapi hoaks juga dilatarbelakangi hasil survey yang menunjukkan masih banyaknya masyarakat yang percaya akan informasi bohong.

Saat bersilaturahim dengan para peserta Halaqah Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren se- Jawa Barat di Istana Negara, Jakarta, ia menyampaikan, setidaknya 9 juta warga yang masih percaya hoaks.

“Yang percaya hoaks itu 9 juta. Ini berbahaya kalau tidak kita respons. Kalau didiamkan bisa jadi 15 juta, 30 juta, 50 juta, berbahaya sekali,” tuturnya di hadapan para ulama di Istana Negara.

Karena itulah Jokowi juga mengajak para ulama untuk turut memerangi hoaks. Para ulama diharapkan memberikan pencerahan kepada masyarakat dengan menyampaikan klarifikasi atau informasi yang benar.

Selain itu penting pula para ulama menyampaikan mengenai pentingnya menjaga persatuan, kerukunan, dan persaudaraan bangsa. Sebab bangsa Indonesia memang dianugerahi keragaman budaya, adat, dan bahasa. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved