Kembali Terdengar Ledakan di Sibolga, Polri Duga Istri Terduga Teroris Meledakkan Diri

Dedi mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa dimasuki karena diduga masih terdapat sisa material bom yang berbahaya.

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNNEWS.COM
Densus 88 Antiteror 

Dari ledakan tersebut tampak kebulan asap tebal terlihat di sekitar atas rumah terduga teroris.

Polisi Mulai Siagakan Ambulans dengan Pintu Terbuka Petugaspun langsung bergerak untuk melakukan pengecekan ke lokasi ledakan bom.

Sementara, warga langsung diminta mundur agar tidak mendekat ke lokasi. Kuatnya ledakan bom itu membuat beberapa orang warga sekitar terjatuh dan dimasukkan ke Ambulans dan langsung dilarikan.

Sementara itu, pihak kepolisian belum mau berkomentar terkait ledakan yang baru terjadi itu.

Tiga Terduga Teroris Diamankan

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sudah mengamankan tiga orang terduga teroris dari Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Selasa (12/3/2019).

Para pelaku menurutnya adalah pendukung gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Sudah tiga terduga diamankan. Mereka berafiliasi ke ISIS. Kelompok ini sudah dijajaki densus, makanya penangkapan awal dilakukan di Lampung," kata Tito, usai bersilaturahmi di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, di Jalan Pelajar Timur, Medan, Selasa malam.

Sebelum menangkap ketiga pelaku, Tito mengatakan, Densus 88 terlebih dahulu meringkus RIN alias PS (23) di Kelurahan Panengahan, Kedaton, Bandar Lampung pada Sabtu (9/3/2019).

Saat ditangkap, ditemukan sejumlah benda mencurigakan yang diduga peralatan untuk membuat bom rakitan. Semua barang bukti tersebut sudah disita tim penjinak bahan peledak (Jihandak).

"Dari keterangan RIN inilah, tim bergerak ke Sibolga. Densus bergerak ke Jalan Cendrawasih, Sibolga. Saat masuk ke dalam rumah, pelaku rupanya sudah bersiap, sebuah bom meledak yang melukai seorang petugas," ungkap dia.

Tim kembali melakukan pengembangan hingga berbuah penangkapan dua terduga lain yang diamankan di kawasan Kota Sibolga juga.

Identitas pelaku dan lokasi penangkapan, belum dijelaskannya. Sampai sekarang, pihaknya masih melakukan negosiasi.

Istri pelaku yang berada di Jalan Cendrawasih belum juga mau menyerah. Dia tetap bertahan bersama ketiga anaknya.

"Ketika anggota akan masuk, suaminya memberitahu kalau di rumah itu ada bom. Negosiasinya alot, kami berharap istri terduga keluar untuk berdialog. Kami bisa selamatkan, anaknya dalam keadaan baik. Kami sudah siap dengan berbagai risiko," tegas dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved