Geger Fenomena Air Sawah Mendidih di Purbalingga, Ternyata Ini yang Terjadi

Fenomena itu pertama kali diketahui oleh Sariman (65) dan Herman (37), warga setempat, pada Selasa (12/3/2018) sore.

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Ilustrasi sawah 

Ia mengatakan terjadinya semburan lumpur bercampur pasir tersebut karena adanya kegiatan pengeboran sumur di bagian belakang kantor BMKG Staklim Mempawah tersebut.

"Awalnya ada kegiatan pengeboran ut sarana air bersih,"ujarnya.

Baca: Semburan Lumpur di BMKG Sungai Nipah, Tonton Videonya

Ia mengatakan awalnya pekerja yang menggali sumur bor ini normal-normal saja dan tidak bermasalah. Namun ketika kedalaman mencapai 36 meter maka keluarlah semburan lumpur tersebut.

Awalnya sebelum semburan lumpur didahului dengan keluarnya gas berbau menyengat dari lokasi galian.

"Saat mencapai kedalaman 36 meter ternyata ada gas yang keluar,"ujarnya.

Hingga tidak begitu lama diikuti semburan lumpur dan pasir yang tiba-tiba menyeruak deras. "Tak lama gas tersebut diikuti semburan lumpur dan pasir setinggi 50-100cm,"jelasnya.

Pekerja panik dengan kondisi ini hingga kemudian menghubungi aparat terkait. Beruntung semburan dikatakannya berhenti setelah sejam berlangsung hingga menggenangi disekitar perkantoran. "Sejam kemudian semburan berhenti,"jelasnya.

Namun ia memastikan kejadian terjadi di wilayah perkantorannya, tidak mengganggu aktifitas kantor.

"Alhamdulillah tidak sampai mengganggu aktifitas kantor,"jelasnya. Ia bersyukur pasca kejadian, situasi juga aman dan kondusif.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Air Sawah Mendidih di Purbalingga, Ini Penjelasannya",

Yuk Folow Akun Instagram tribunpontianak:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved