Mata Katarak, Wakil Persatuan Dokter Mata Indonesia dr Mia Ungkapkan Penyebab Berikut
dr Mia (Spesialis Mata), menyatakan jumlah masyarakat yang mengikuti operasi katarak di Kapuas Hulu sebanyak 250 pasien
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Tri Pandito Wibowo
Mata Katarak, Wakil Persatuan Dokter Mata Indonesia dr Mia Ungkapkan Penyebab Berikut
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Wakil Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), dr Mia (Spesialis Mata), menyatakan jumlah masyarakat yang mengikuti operasi katarak di Kapuas Hulu sebanyak 250 pasien.
"Penderita katarak memang cendrung meningkat dibandingkan sebelumnya. Karena faktor usia sekitar 50 tahun, yang sangat mudah terkena sinaran matahari, seperti masyarakat petani dan nelayan," ujarnya kepada wartawan, di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, Senin (11/3/2019).
Baca: VIDEO: Penyebab Mata Katarak, Ini Penjelasan Perdami
Baca: Operasi Mata Katarak di Kapuas Hulu, Ini Harapan Bupati Nasir
Baca: VIDEO: Buka Acara Bakti Sosial Operasi Mata Katarak, Berikut Pesan Bupati Nasir
Sedangkan pelaksanaaan operasi katarak tersebut, dilaksanakan selama dua hari, namun hari ketiga, followup atau pemeriksaan setelah operasi katarak. "Untuk mengurangi percepatan katarak itu, baiknya mata dilindungi menggunakan kacamata hitam, kemudian jika sering berpergian naik motor sebaiknya menggunakan helm," ucapnya.
Menurut, mata katarak yang paling banyak itu jenis sinelis. Artinya katarak karena penuaan, biasanya dimulai usia 50 tahun. "Tapi berdasarkan pengalaman, pasien yang datang ke rumah sakit ini umur 45 tahun juga sudah mulai. Selain itu juga ada ketemu katarak yang terjadi pada orang usia muda," ujarnya.
Mia menjelaskan, yang menjadi kendala setelah di screening. "Jadi kami menemukan banyak pasien yang belum masuk menjadi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/bupati-kapuas-hulu-abang-muhammad-nasir-sh-saat-menggalongi-perwakilan-peserta-senin-1132019.jpg)