‎Uji Coba, Pesawat Cessna 208 Caravan Berhasil Mendarat di Singkawang

Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi membenarkan pendaratan pesawat tersebut dalam rangka uji coba.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Pesawat jenis Caravan berhasil mendarat di Singkawang. 

‎Uji Coba, Pesawat Cessna 208 Caravan Berhasil Mendarat di Singkawang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Beredar informasi kalau satu unit pesawat berhasil mendarat mulus di Kota Singkawang, Kamis (7/3/2019) siang. 

Ini merupakan uji coba pendaratan di wilayah Singkawang Utara.

Pendaratan pesawat dalam rangka uji coba disambut antusias warga sekitar.

Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi membenarkan pendaratan pesawat tersebut dalam rangka uji coba.

Baca: Pergantian Status Jalan di Kubu Raya, Muda: Untuk Percepatan Pembangunan

Baca: Sri Murtini Damba Perempuan Golkar Penuhi Parlemen

"Iya tadi siang, dalam rangka uji coba, dan itu sudah ada izinnya," kata Raymond saat di konfirmasi melalui telepon, Kamis (7/3/2019).

"Lapangan yang dijadikan uji coba itu nantinya akan menjadi tempat perawatan pesawat, sekaligus rangkaian pada Minggu mendatang kegiatan para Pilot di Singkawang," kata Kapolres.

Pesawat yang mendarat di Singkawang, berupa pesawat Cessna 208 Caravan bermesinkan turborop.

Berkapasitas sembilan penumpang dan memiliki baling-baling tengah.

Selain itu terdapat tulisan PK-SNP dan tertera Smartaviation.

Bandara Singkawang

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi melakukan pencanangan bandar udara (bandara) baru Kota Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Senin (18/2/2019).

Pencanangan dilakukan dengan menekan tombol sirene.

Tampak hadir dalam Pencanangan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Wakil Gubernur Kalbar  Ria Norsan, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan, para pengusaha dari Jakarta dan masyarakat Kota Singkawang.

"Saya komit untuk melaksanakan ini," kata Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.

Di Indonesia, wisata menjadi andalan untuk mendapatkan devisa negara. Bahkan sekarang ini sudah bersaing nomor satu dan dua dengan sektor Migas.

Kadang-kadang migas dan kadang-kadang pariwisata.

Baca: Yuks Perawatan, Ada Promo 30 Persen di Ozthetique Pontianak

Baca: Diteror Ribuan Ulat Bulu, Warga Resah Tiap Bangun Pagi Alami Bentol-Bentol

Kota Singkawang ini memiliki kearifan lokal yang setiap Imlek dan Cap Go Meh menjadi suatu perhatian nusantara bahkan dunia.

"Dengan adanya bandara ini maka kita besar kemungkinan volume turis-turis itu datang ke sini," tuturnya.

Upaya upaya ini memang tidak mudah, namun ia yakin dengan kapasitas Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota dan pimpinan DPRD bisa melaksanakan dengan baik.

Dirinya komit untuk melaksanakan ini, apalagi secara nasional memberikan dukungan yang jelas pada wisata, tetapi juga memudahkan orang-orang Singkawang kalau mau pulang kampung.

Hal ini juga sesuai visi misi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla untuk mempersatukan NKRI

NKRI Indonesia itu begitu luas terdiri dari pulau-pulau.

"Dengan kita membangun bandara ini maka pemersatuan NKRI bukan hanya diucapkan, tetapi rill kita mempersatukan," ucapnya. 

Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan pada proses awal pembebasan lahan bandara, DPRD telah mendukung dengan menyetujui anggaran.

Baca: Sudahi Perlawanan Ngotot Ivanov/Sozonov, Ahsan/Hendra Lolos ke Perempatfinal All England Open 2019

Baca: Radovic Didesak Mundur Usai Gagal Bawa Persib Bandung Menang, Lopicic Ikutan Kena Getahnya

DPRD akan ikut menyosialisasikan dan memantau perkembangan dari pencanangan yang sudah dilakukan oleh Menteri Perhubungan.

"Yang pasti dari pihak DPRD Kota Singkawang itu mendukung 100 persen," katanya.

Ada beberapa konglomerat yang datang ke Kota Singkawang.

Ini merupakan sebuah aset yang luar biasa bagi Kota Singkawang.

Ia berharap tak ada kendala bagi mereka untuk berinvestasi dalam pembangunan bandara.

Mereka juga dapat mengajak teman-temannya untuk berinvestasi di Kota Singkawang.

Setelah bandara terealisasi dan adanya pembangunan pelabuhan internasional di Kijing, Kabupaten Mempawah dan ada rencana pembangunan tol dari Kota Pontianak ke Kota Singkawang.

"Ini semua yang akan menggerakkan ekonomi Singkawang dan sekitarnya," kata Sumberanto. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved