Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo Tegaskan Pesan Berantai WA yang Catut Namanya Itu Hoaks

Melalui platform media sosial miliknya itu, Gatot memposting sebuah foto potongan isi chat WA yang mencatut namanya.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
IST
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama ribuan jamaah Majelis Rasulullah menghadiri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah/2017 Masehi, di Pelataran Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017). Panglima TNI dalam pidatonya mengatakan Rasulullah SAW selalu memberikan contoh tauladan, melakukan kasih sayang dan rahmat kepada sesama umat begitu pula terhadap musuh-musuhnya. Kalau kita benar-benar mencintai Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassallam, maka kita harus meneladaninya dimana dan kapanpun. 

Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo Tegaskan Pesan Berantai WA yang Catut Namanya Itu Hoaks

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menegaskan pesan berantai mengatasnamakan dirinya yang beredar di grup-grup aplikasi chatting Whats App (WA) adalah tidak benar atau kabar palsu (hoaks).

Ia memberikan klarifikasi terkait hal itu melalui akun Instagram (IG) @nurmantyo_gatot.

Melalui platform media sosial miliknya itu, Gatot memposting sebuah foto potongan isi chat WA yang mencatut namanya. 

Baca: Humas Polri Bantah Jebak Andi Arief Saat Lakukan Penangkapan

Baca: Kabar Penangkapannya Bikin Gempar, Ini Profil Andi Arief yang Punya Karir Mentereng di Era SBY-JK

Baca: Mahfud MD Komentari Ditangkapnya Andi Arief Terkait Kasus Narkoba, Singgung Surat Suara 7 Kontainer

Dalam postingan itu, ia meminta masyarakat untuk berhenti sebarkan pesan-pesan ujaran kebencian seperti yang tertera dalam pesan berantai itu. 

"Beredar pesan di Whatsapp yang mengatasnamakan saya. Saya tegaskan, informasi ini bukan dari saya! Ini adalah HOAX! Mohon kiranya untuk berhenti menyebarkan pesan-pesan ujaran kebencian seperti ini." tulisnya.

Postingan klarifikasi Gatot ini pun mendapatkan komentar beragam dari netizen.

@bayudesta_yp : Yang sabar panglima kami selalu mendoakan yang terbaik bukan jendral

@yuanyuhani : lbh baik d usut pk.. siapapun hrs d ungkp

@lodi_jimenez : Mantap pak jendral..jangan mau di atas namakan begitu saja

Postingan serupa juga tampak di akun Twitter @Nurmantyo_Gatot.

Dukung Prabowo - Sandi, Relawan Jagad Sudah Minta Izin ke Gatot Nurmantyo

Deklarasi Relawan Jaringan Nasional Garda Depan (Jagad) kepada pasangan capres - cawapres nomor urut 02, Prabowo - Sandi menurut Ketua Presidiumnya, Agus Yusuf Ahmadi, telah mendapat persetujuan dari Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.

Diketahui sebelumnya, Jagad dibentuk untuk mendukung dan mengusung Gatot Nurmantyo sebagai capres 2019.

"Kami sudah minta izin. Pak Gatot sudah memberikan restu. Ini atas perintah Pak Gatot. Kami menggelar rakornas untuk menentukan pilihan capres-cawapres. Dan hasil rakornas itu atas perintah Pak Gatot Nurmantyo menentukan pilihan untuk 02 Prabowo-Sandiaga," kata Yusuf dalam deklarasi dukungan Prabowo - Sandi di Hotel Lorin, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2019).

Baca: Tema ILC TVOne Selasa (5/3/2019): Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan Bagi Kubu 02?

Baca: Tema ILC TVOne Selasa (5/3) Hujan Kritik, Sebut Kasus yang Jerat Andi Arief Bukan Urusan Kubu 02

Yusuf menegaskan, Gatot Nurmantyo telah memerintahkan relawannya untuk menentukan capres dan cawapres yang akan didukung pada Pilpres 2019.

"Dia membebaskan para relawannya untuk menentukan pilihan, silakan. Begitu," kata Yusuf.

Kelompok relawan Jagad dibentuk sekitar setahun lalu saat Gatot Nurmantyo pensiun dari TNI. Yusuf mengklaim, anggota relawan Jagad sebanyak 5 juta orang.

Mereka tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Awalnya, Jagad dibentuk untuk mendukung dan mengusung Gatot Nurmantyo sebagai capres 2019.

Akan tetapi, mantan Panglima TNI itu tidak mendapatkan tiket sebagai capres 2019 karena tidak ada parpol yang mengusungnya.

Relawan Jagad membawa tagline "Gerakan Total for Prabowo - Sandi".

Gerakan tersebut merupakan bentuk dukungan penuh terhadap Prabowo-Sandiaga. "Baju saya dalamnya masih Pak Gatot Nurmantyo.

"Artinya, background kami, besok kami memang mengusung sosok Pak Gatot Nurmantyo untuk membawa perubahan. Dan saat ini kami mendukung Prabowo-Sandi untuk membawa perubahan itu," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved