Selama 2019, Ada 6 Kasus DBD di Kecamatan Muara Pawan
Camat Muara Pawan, Maisier bersama Kepala Puskesmas Sungai Awan, Paino melakukan upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
Selama 2019, Ada 6 Kasus DBD di Kecamatan Muara Pawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Camat Muara Pawan, Maisier bersama Kepala Puskesmas Sungai Awan, Paino melakukan upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) khususnya di Kecamatan Muara Pawan.
Hal tersebut dilakukan, karena sudah ditemukan sebanyak 6 kasus DBD di Kecamatan Muara Pawan selama tahun 2019 ini.
Saat ditemui Tribun, Jumat (01/03/2019) Camat Maisier mengatakan, bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Sungai Awan terkait adanya warga Kecamatan Muara Pawan yang terkena DBD, untuk itu Maisier menghimbau keseluruh warganya untuk selalu menjaga kebersihan khususnya dilingkungan rumah dan segera memeriksa kesehatan jika memiliki gejala DBD.
Baca: Mahasiswa Universitas Pertahanan Kunjungi Lantamal XII Pontianak
Baca: Terkait Logistik dan Sortir Surat Suara, Pengamat: Perlu Dukungan Masyarakat
Baca: BMKG Prediksi Melawi Diguyur Hujan Lokal pada Dini Hari Nanti
Selain itu Maisier juga menyampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk selalu aktif dalam upaya pencegahan DBD, pihaknya berjanji akan selalu mendukung langkah dari Puskesmes dalam upaya penaganan DBD di Kecamatan Muara Pawan.
"Intinya jangan sampai di Kecamatan Muara Pawan ini terjadi KLB DBD," ucap Maisier.
Sementara itu, Paino menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan program untuk mencegah penyakit DBD tesebut. Yaitu, program cara membuat ovitrap (penangkap nyamuk) di 4 desa seperti Desa Sungai Awan Kanan, Desa Sungai Awan Kiri, Desa Tempurukan dan Desa Sukamaju.
"Selain itu kita juga ada gerakan satu rumah satu Jumatik yang fungsinya untuk memantau jentik nyamuk. Kemudian kami dari pihak Puskesmas akan melakukan fogging," terang Paino.