Cap Go Meh
Puncak Cap Go Meh Berlangsung Meriah, #CapGoMehSingkawangFest2019 Trending Topik
Kemeriahan tersebut juga bahkan menjadi trending topik dengan tagar #CapGoMehSingkawangFest2019 yang masuk dalam urutan 7 trending topik twitter.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Puncak Cap Go Meh Berlangsung Meriah, #CapGoMehSingkawangFest2019 Trending Topik
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat bisa dikatakan salah satu yang paling meriah.
Tidak hanya di Indonesia, juga di dunia.
Nah untuk Tahun Baru Imlek 2570 atau 2019 di Kalimantan Barat (Kalbar) ditutup dengan Cap Go Meh (CGM), Selasa (19/02/2019) ini.

Baca: LIVE STREAMING Cap Go Meh Singkawang, Atraksi Tatung Sedang Berlangsung
Baca: Panitia: 75 Tatung Mariah Cap Go Meh Kota Sambas
Baca: Link Live Streaming Tatung Singkawang dan Atraksi Naga Kota Pontianak di Puncak Cap Go Meh
Setiap tahun perayaan Imlek dan Cap Go Meh di kota pecinan itu semakin semarak.
Apalagi sejak Cap Go Meh Singkawang dimasukkan dalam kalender wisata nasional pada 2009.
Kalbar, khusunya di Kota Singkawang dan Kota Pontianak nuansa perayaan Cap Go Meh sangat terasa.
Kota Singkawang menampilkan ritual tolak bala oleh ratusan tatung.
Di Pontianak ada atraksi replika naga di sepanjang jalan.
Maka tidak heran, saat Cap Go Meh dua kota ini dipadati wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Bahkan kemeriahan tersebut juga bahkan menjadi trending topik dengan tagar #CapGoMehSingkawangFest2019 yang masuk dalam urutan 7 trending topik twitter.

Sejumlah pengunjung dan masyarakat menyambut antusias gelaran tiap tahun tersebut.
Ratusan Tatung ini datang dari berbagai wilayah kota Singkawang dan Kalimantan Barat.
Selain di ramaikan dengan ratusan Tatung, setiap kelompok Tatung yang akan melakukan ritual cuci jalan pun turut serta membawa iring - iringan, yang menabuh genderang nya sepanjang jalan.
Melihat ramainya Tatung yang datang ke Vihara ini, Masyarakat pun secara langsung juga mendatangi lokasi ini untuk melihat secara dekat persiapan para Tatung melakukan ritual Cuci jalan.