Cap Go Meh
BREAKING NEWS - Tatung Asal Australia Unjuk Kebolehan, Taring Mencuat dari Hidung
Para Tatung memang terlihat banyak yang mengenakan pakaian khas masyarakat Dayak, dari Pakaian yang terbuat dari kulit Kayu, senjata khas Dayak Mandau
Penulis: Ferryanto | Editor: Rihard Nelson Silaban
BREAKING NEWS - Tatung Asal Australia Unjuk Kebolehan, Taring Mencuat dari Hidung
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Parade tatung di Puncak Perayaan Cap Go Meh Singkawang berlangsung meriah, Selasa (19/2/2019) siang WIB.
Ratusan tatung dari berbagai wilayah Kota Singkawang dan Kalimantan Barat (Kalbar) turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pada pembukaan, rombongan masyarakat yang mengenakan pakaian adat khas Dayak Kalimantan pun turut dalam rombongan pada pembuka Parade Tatung ini.
Di barisan depan, terdapat para remaja wanita yang mengenakan kostum dengan bentuk burung enggang dan burung merak, serta beberapa ikon khas Kalimantan Barat.
Baca: Ini Kisah Lengkap Pengakuan Nelayan yang Kaget Didatangi Jokowi Saat Tengah Malam
Baca: Astaga Tanpa Sadar Anda Sering Lakukan 5 Hal Ini, Ternyata Bisa Berisiko Terkena Kanker

Kemudian, menyusul di barisan selanjutnya para pria yang mengenakan pakaian adat khas masyarakat Dayak.
Para tatung memang terlihat banyak yang mengenakan pakaian khas masyarakat Dayak, dari pakaian yang terbuat dari kulit kayu, pedang khas Dayak, mandau, dan topi dengan hiasan burung enggang.
Tak kalah menarik, aksi tatung asal Australia juga menyedot perhatian penonton.
Tampak tatung Australia mengenakan sejenis taring yang sudah dimasukkan ke dalam hidungnya.
Sementara bagian tubuhnya dipenuhi tato atau lukisan.
Diketahui tatung asal Australia itu bernama Alanj. Ia ikut melakukan aksi saat parade tatung.


Atraksi 10 Naga di Pontianak
Dari Kota Seribu Kelenteng, kita menuju ibukota Provinsi Kalbar, Pontianak.
Di Kota Khatulistiwa itu ada 10 replika naga untuk meriahkan perayaan Cap Go Meh 2570 tahun 2019 di Pekan Promosi dan Kuliner yang terpusat di Jalan Diponegoro, Kota Pontianak.
Selain itu dalam pembukaan tarian multi etnis meramaikan acara yang di hadiri ribuan masyarakat, serta sejumlah tamu dan pejabat.
Tampak dua anggota DPR RI dapil Kalbar yakni Michael Jeno dan Irjen Pol (Purn) Erwin L Tobing yang turut menghadiri acara puncak Cap Go Meh Kota Pontianak.
Selain penampilan tarian multi etnis yakni Tari Tidayu, kegiatan di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya secara bersama-sama.
Baca: LIVE Streaming LIDA Indosiar 2019, Pertarungan Grup 2 Top 48 Besar! Siapa yang Tersisih Nanti Malam?
Baca: VIDEO: Live Stream Bhayangkara FC Vs PSIS Semarang Piala Indonesia Mulai Berlangsung Pukul 19.00 WIB

Naga Terpanjang
Ribuan masyarakat Kota Pontianak, tumpah ruah memadati Jalan Diponegoro yang menjadi pusat perayaan Festival Cap Go Meh Kota Pontianak 2019, Selasa (19/2/2019) siang WIB.
Tahun ini, naga terpanjang 105 meter yang diberi nama Naga Borneo dengan berap kepala sekitar 9 kilogram.
Menurut Ahin (45) yang membuat naga terpanjang tahun 2019 ini menjeladkan bahwa Naga Borneo dibuat dengan waktu sekitar 6 bulan dan dimainkan oleh 19 orang.
Sedangkan mereka butuh waktu satu bulan berlatih untuk memainkan Naga Borneo tersebut.
Atraksi Naga, akan berlangsung disekitaran Jalan Diponegoro, Jalan Gajahmada dan Jalan Budi Karya.
Selain itu, dilangsungkan pula karbaval budaya dan barongsai yang melewati Jalan Diponegoro, Jalan Gajahmada, Jalan Pahlawan, Jalan Tanjungpura dan Jalan Juanda.
Bagi anda yang ingin menyaksikan parade naga dan karnaval dapat langsung menuju lokasi titik-titik kegiatan tersebut.
Para naga juga akan dilangsungkan malam harinya dimulai pukul, 19.00 WIB. (*)