Penelitian Beberkan Seseorang akan Merasa Kesepian di Usia Muda Bukan usia Tua
Penelitian Beberkan Seseorang akan Merasa Kesepian di Usia Muda Bukan usia Tua
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Hal ini mungkin membuat mereka kekurangan waktu dan kesempatan untuk berkegiatan serta berinteraksi dengan orang lain.
Beberapa di antaranya juga merasakan kehilangan pasangan hidup.
Faktor-faktor tersebut memang bisa meningkatkan rasa kesepian pada lansia.
Namun pada usia tersebut, mereka jauh lebih kebal menghadapi kesepian karena sudah melewati berbagai asam garam kehidupan dan lebih ingin berkutat pada kesehatannya.
Sebaliknya, anak muda paling rentan mengalami dampak negatif dari rasa kesepian karena kemungkinan besar mereka belum tahu betul bagaimana cara mengatasi kondisi ini.
Terlebih, gaya hidup anak muda zaman sekarang yang serba individual membuat mereka merasa tidak memiliki hubungan dengan orang lain yang bisa membuat ia merasa dibutuhkan atau diinginkan.
Apabila Anda tidak terlalu akrab atau tidak punya ikatan yang kuat dengan orang-orang di sekitar, Anda bisa tetap merasa kesepian.
Apalagi jika ditambah anak muda tersebut kekurangan kasih sayang orangtua akibat perceraian, kehilangan orang yang disayangi, tidak percaya diri, serta terpengaruh dengan sosial media.
Keterbatasan akses untuk mencari tempat curhat serta efek trauma psikologis ini bisa membuat rasa kesepian akan semakin parah.
Pertimbangkan melakukan konsultasi pada psikolog, jika kesepian yang Anda rasakan tidak kunjung menghilang. (*/hellosehat)